Slawi – Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi meminta kepada Satuan Tugas (Satgas) Komando Sektor Timur Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Mobile Republik Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG) untuk menjaga loyalitas. Hal tersebut diungkapkannya saat Upacara Pengantaran Satgas Konsektor Timur Pamtas RI-PNG Tahun Anggaran 2025 di Lapangan Mako Brigif-4 Dewa Ratna, Jumat (10/01/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tegal Joko Kurnianto, Komandan Distrik Militer (Dandim) Letkol Inf Suratman, serta Komandan Brigade (Danbrig) 4/Dewa Ratna Letkol Inf Charlie C.L. Sondakh.
Menurut Mayjen TNI Deddy Suryadi pasukan satgas ini merupakan satuan khusus yang dikerahkan untuk menciptakan situasi yang kondusif, aman, dan tenteram di wilayah perbatasan RI dengan Papua Nugini.
“Satgas Konsektor Timur Pamtas Mobile merupakan satuan khusus yang dikerahkan dengan tugas utama menciptakan berbagai situasi kondisi agar wilayah tersebut menjadi suatu wilayah yang kondusif, aman, dan tenteram,” ujarnya.
Ia pun meminta prajurit yang akan bertugas bisa melaksanakan setiap prosedur operasi yang telah ditentukan, menjaga kinerja yang optimal, loyalitas, dan berupaya mencegah timbulnya korban.
“Saya minta kepada para prajurit yang akan berangkat bertugas untuk berani dan mampu melaksanakan setiap prosedur operasi yang diberikan serta tetap menjaga loyalitas kepada unsur pembangunan lapangan. Jangan sekalipun kalian lengah, tetap waspada dan tidak boleh lagi ada korban yang sia-sia,” jelasnya.
Terkait dengan itu, dirinya menekankan pentingnya kemampuan adaptasi di lapangan. Sebab kondisi di daerah tugas berbeda dengan situasi di markas, sehingga setiap prajurit harus mampu mengambil keputusan tepat saat menghadapi perubahan situasi.
Di samping itu, prajurit tetap harus menjalin kerja sama dengan masyarakat setempat dan menjaga komunikasi yang baik serta pendekatan humanis sebagai kunci keberhasilan misi.
Terakhir, ia berharap para prajurit bisa menjaga kepercayaan masyarakat dengan bertindak sesuai norma dan penuh tanggung jawab.
“Jangan pernah menyakiti hati rakyat. Raih simpati mereka dengan tindakan yang humanis dan persuasif,” tegas Pangdam. (FA/EW/hn)
Discussion about this post