Bojong – Mendukung kesiapan arus mudik Lebaran 2025, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman bersama wakilnya Ahmad Kholid meninjau sejumlah pekerjaan infrastruktur, salah satunya perbaikan ruas jalan Karangjambu-Bojong di Desa Buniwah, Kecamatan Bojong yang sedang dalam tahap pengerjaan, Jumat (14/03/2025). Ruas ini merupakan akses jalur pariwisata menuju Guci sekaligus juga jalur alternatif mudik ke Moga Pemalang dan Brebes.
Di sini, Ischak berpesan, sekalipun dikerjakan dalam waktu singkat, pelaksanaan pekerjaan perbaikan jalan di ruas jalan strategis ini harus tetap mengutamakan mutu sesuai spesifikasi atau kontrak kerjanya. Ia pun berharap pekerjaan perbaikan 48 ruas jalan di Kabupaten Tegal bisa selesai satu minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri 1446 hijriah.
“Sudah kami tekankan ke penyedia jasa untuk mengerjakan sesuai spek atau yang ada di kontrak agar kualitasnya bisa maksimal dan tahan lama. Saya minta PU pengawasannya yang baik,” ucapnya.
Didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal Teguh Dwijanto Rahadjo, Ischak bersama Kholid juga meninjau hasil pekerjaan penanganan ruas jalan Cilongok-Diwung di Desa Tembongwah Kecamatan Balapulang yang sempat ambles akibat bencana tanah longsor pada Januari 2025 lalu.
Paket pekerjaan konstruksi senilai Rp800 juta ini telah diselesaikan oleh CV Arya Abadi yang beralamatkan di Desa Harjosari Kidul menggunakan dana belanja tidak terduga dari APBD Kabupaten Tegal 2025. Pekerjaan penanganan darurat kerusakan prasarana jalan ini antara lain meliputi pengurugan, pembuatan saluran drainase, pembuatan talud hingga pengaspalan jalan.
Lanjut dari sini, peninjauan lapangan juga dilakukan di jembatan Kalierang di Desa Karangjambu, Kecamatan Bojong yang rencananya akan diganti dengan rangka baru di tahun ini.
Kepala Dinas PUPR Teguh mengatakan proses perbaikan jembatan dengan penggantian rangka jembatan baru di Kalierang akan dilaksanakan pasca Lebaran Idul Fitri tahun ini atau tepatnya bulan Mei 2025. Adapun alokasi anggaran perbaikan atau pemasangannya mencapai Rp4,25 miliar.
Sebelumnya pihaknya telah membeli rangka jembatan besi tersebut senilai Rp3 miliar pada tahun 2024 lalu, termasuk di dalamnya untuk biaya konsultan perencana dan pengawas lewat pendanaan APBD Kabupaten Tegal tahun 2024. (EW/hn)
Discussion about this post