Slawi – Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menyerahkann bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) Combine Harvester dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI kepada sejumlah kelompok tani di Kabupaten Tegal. Simbolis penyerahan bantuan tersebut berlangsung di Aula Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPTan) Kabupaten Tegal, Jumat (21/03/2025).
Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman saat menyerahkan bantuan tersebut mengatakan kepemilikan alsintan di kalangan petani menjadi harapan baru perkembangan sektor pertanian di Kabupaten Tegal agar bisa lebih berdaya saing, selain secara ekonomi diharapkan juga turut meningkat.
Menurutnya, bantuan alsintan yang salah satunya berupa mesin combine harvester ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hasil panen berupa gabah kering panen yang lebih baik dibandingkan hasil pemanenan konvensional.
“Bantuan alat combine harvester ini nilainya paling besar. Kita sempat usulkan alsintan ini ke menteri pertanian pak Andi Amran Sulaiman usai Pilkada lalu, tepatnya di awal Desember. Kita sampaikan kondisi petani di Kabupaten Tegal yang sangat membutuhkan mesin ini,” katanya.
Menurutnya, dari luas wilayah Kabupaten Tegal yang mencapai 983 kilometer persegi hampir separuhnya adalah lahan pertanian. Ini menunjukan potensi sumber daya alam pertanian yang luar biasa apabila dikelola dengan baik dan didukung teknologi modern.
“Presiden Prabowo menghendaki dua, tiga tahun ke depan bangsa kita siap dengan swasembada pangan, tidak lagi impor. Sehingga di sini kita juga harus siap untuk mencukupi target produksi,” tegasnya.
Ischak juga berjanji akan menghadirkan program asuransi petani mulai tahun depan. Dari 36.088 hektare luas lahan sawah di Kabupaten Tegal, ada kuota sekitar delapan ribu hektare yang diasuransikan untuk mengatasi gagal panen.
Mengakhiri sambutannya ia berpesan bantuan ini tidak dipindahtangankan atau dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Apabila terjadi penyelewengan pada pemanfaatan bantuan ini bisa berurusan dengan hukum.
“Tolong dijaga, dirawat baik-baik. Bantuan ini murni untuk kesejahteraan petani kita dan semunya diberikan gratis,” tandasnya.
Ditemui usai acara, Kepala Dinas KPTan Kabupaten Tegal Agus Sukoco menjabarkan bantuan alsintan yang akan diberikan kepada sejumlah Gapoktan ini meliputi traktor roda empat yang diterima Poktan Marga Makmur dari Desa Kebandingan dan Poktan Bendungan Desa Kaligayam, traktor roda empat dan roda dua untuk Usaha Pelayanan Jasa Alat dan Mesin (UPJA) Mulya Tani asal Desa Mulyoharjo dan UPJA Jaya Lestari Mandiri dari Desa Bulakwaru. Kemudian ada bantuan Combine Harvester Bimo 102 2024 yang diterima oleh Poktan Sumber Harapan asal Desa Tegalandong dan Poktan Rukun Jaya asalh Desa Pedeslohor.
Bantuan lain yang juga diberikan antara lain hand sprayer elektrik yang diterima Gapoktan Kemuning asal Desa Sangkanjaya, pompa air untuk Poktan Pecuk asal Desa Prupuk Selatan dan Gapoktan Lestari asal Desa Bulakpacing.
Agus mengaku pihaknya juga sudah menyalurkan bantuan hewan ternak seperti ayam sebanyak seribu ekor yang masing-masing 500 ekor untuk petani ternak di Desa Lebakgowah dan Desa Begawat. Selain itu juga ada bantuan kambing 30 ekor untuk petani ternak di Desa Cikura, benih cabai di Desa Dukuhwringin, benih jagung untuk Poktan Jata di Desa Sangkanjaya dan benih padi untuk Poktan Suka Karya Desa Pedeslohor.
Di luar ini, pihanya menyebutkan pihaknya telah menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah atau GPM yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur ayam dan gula produk Bulog yang dijual lebih murah dari pasaran pada Kamis (20/03/2024).
“Saat ini harga kebutuhan pokok di pasaran mulai naik. Sehingga GPM bisa menjadi solusi untuk membantu warga mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ungkapnya.
Produk yang dijual pada GPM ini antara lain beras SPHP dari Bulog sebanyak 700 kilogram yang dijual Rp58 ribu per lima kilogramnya, minyak goreng 400 liter yang dijual Rp13,5 ribu per liternya, dan gula pasir 400 kilogram yang dijual Rp15,5 per kilogramnya. Selain itu juga dijual beras Gapoktan 700 kilogram yang dijual Rp60 ribu per kilogramnya dan telur ayam 200 kilogram yang dijual Rp25 ribu per kilogramnya. (AD/hn).
Discussion about this post