Slawi – Sebanyak 2.000 ASN Pemkab Tegal mengikuti apel pagi dan halalbihalal di lapangan upacara Setda bersama Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman dan wakilnya Ahmad Kholid di hari pertama masuk kerja pasca libur Lebaran, Selasa (08/04/2025). Acara ini diakhiri makan bersama dengan menu bakso, soto ayam, siomay, opor ayam, es kuwut dan es buah produk UMKM.
Melalui halalbihalal, ukhuwah insaniyah antar ASN dan pejabat di lingkungan Pemkab Tegal diharapkan semakin menguat. Pesan ini disampaikan Ischak saat memberikan sambutannya pada apel pagi yang dihadiri sekretaris daerah, staf ahli bupati, asisten sekda, kepala organisasi perangkat daerah, kepala bagian dan camat.
Di sini, Ischak memberikan apresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran ASN yang mengikuti apel pagi dan halalbihalal.
“Mohon maaf lahir dan batin, semoga Allah menerima segala amal ibadah Ramadhan kita. Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang menang serta diterima amal ibadah dan setiap tahun semoga kita senantiasa dalam kebaikan, ” ucapnya.
Ia berharap setelah libur Lebaran ini semua ASN bisa kembali bekerja dengan penuh semangat untuk melayani publiknya disertai produktivitas yang tinggi serta siap menghadapi tantangan dan dinamika sosial ekonomi di masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini juga mengingatkan pentingnya menerapkan sistem birokrasi yang efektif dan efisien, mampu mempercepat proses pengambilan keputusan dan terus meningkatkan kualitas pelayanan melalui inovasi dan digitalisasi.
“Saya berharap semua ASN harus kompak mendukung visi dan misi pembangunan daerah supaya nanti semuanya bisa tercapai, ” pintanya.
Agenda prioritas pembangunan daerah tahun 2025 akan difokuskan pada transformasi dan penguatan infrastruktur dasar, penguatan daya saing ekonomi daerah yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas layanan pemerintahan.
“Kita akan memperkuat infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, irigasi, dan infrastruktur dasar lainnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Ischak menyampaikan akan melakukan pembenahan internal dan sering melakukan inspeksi mendadak dengan sasaran organisasi perangkat daerah, lembaga pendidikan sekolah, pemerintahan desa, maupun lembaga pelayanan publik lainnya dengan tujuan untuk mengetahui permasalahan dan sekaligus merumuskan permasalahan dimaksud ke dalam kebijakan untuk mencari solusi pemecahan masalahnya. (HR/hn)
Discussion about this post