Slawi – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo mengajak seluruh anggota praja muda karana (pramuka) membantu menurunkan kasus penularan Covid-19 di wilayahnya masing-masing. Pesan tersebut disampaikan Atikoh saat melantik ketua dan anggota pengurus majelis pembimbing cabang (Mabicab) Pramuka Kota Pekalongan, Kabupaten Tegal, Sukoharjo dan Wonosobo secara daring pada Kamis (09/09/2021) siang.
“Salah satu peran yang diambil adalah tetap menjadi panutan dalam menjalankan disiplin protokol kesehatan. Selain itu, mereka juga harus memiliki kepedulian terhadap masyarakat sekitarnya,” kata Atikoh.
Meskipun Jawa Tengah sudah terbebas dari level empat, Atikoh mengimbau agar selalu tetap waspada, tidak boleh lengah dan harus tetap menerapkan protokol kesehatan. “Saya mengapresiasi anggota pramuka di seluruh Jawa Tengah yang selama pandemi ini selalu bergerak terdepan dan tidak berhenti berbakti di lingkungannya masing-masing,” ujarnya.
Dengan dilantiknya ketua dan anggota Mabicab di empat daerah tersebut, Atikoh berharap seluruh pengurusnya dapat mengimplementasikan janji Pramuka Tri Satya dengan memotivasi dan mendorong kegiatan kepramukaan di masing-masing kwartir cabang (Kwarcab). Sehingga gerakan pramuka semakin aktif, dinamis dan bermakna dalam mewujudkan generasi muda yang sehat, berkarakter unggul, memiliki kecakapan hidup dan jiwa nasionalisme tinggi.
Sementara itu, usai pelantikan secara daring tersebut, dilakukan pula pelantikan pengurus kwartir cabang (Kwarcab) Kabupaten Tegal di Pendopo Amangkurat. Pada kesempatan ini, Bupati Tegal Umi Azizah selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Kabupaten Tegal mengatakan bahwa gerakan pramuka adalah pendidikan non formal bagi anak-anak serta remaja dan bukan organisasi sosial.
Menurutnya, meskipun kegiatan pramuka juga mencakup kegiatan bakti sosial dan pembangunan masyarakat, sifatnya adalah melengkapi pendidikan informal di lingkungan keluarga dan masyarakat serta pendidikan formal di institusi pendidikan formal.
“Sehingga amanat pembimbingan dan kepengurusan pada organisasi ini sangat penting artinya bagi pembangunan karakter dan kepribadian generasi tunas bangsa dengan menggali potensi, mengembangkan bakat dan minat serta mengendalikan diri meraih kecakapan hidupnya serta membentuk akhlak mulia melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan berlandaskan Pancasila dan UUD 1945,” tegas Umi.
Untuk itu, Umi pun menitip pesan kepada pengurus Kwarcab supaya dapat mendorong para pembina dan pelatih pembina pramuka untuk terus meningkatkan kualitasnya agar lebih kreatif dan berinisiatif dalam memberikan pembinaan kepada anggota pramuka.
“Bangun hubungan komunikasi dan jalin kerja sama dengan semua pihak. Hal penting ini dilakukan agar fungsi gerakan pramuka kita bisa berjalan efektif dan efisien sebagai sebuah organisasi pendidikan yang berusaha membawa kaum muda Indonesia ke masa depan yang lebih cerah,” pesannya.
Acara pelantikan pengurus Mabicab dan pelantikan pengurus Kwarcab Kabupaten Tegal ini pun berjalan lancar hingga akhir acara. Adapun Ketua Kwarcab Kabupaten Tegal masa bakti 2021-2026 dijabat oleh Widodo Joko Mulyono. (OI/hn)
Discussion about this post