Slawi – Kepala sekolah dan pengawas sekolah memiliki peran penting dalam mendinamisasi dan memajukan kualitas pendidikan secara menyeluruh, terutama kepala sekolah yang bertanggung jawab dalam hal pengendalian kualitas pembelajaran dan penciptaan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tegal Umi Azizah saat melantik 124 kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri dan 25 Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri serta 25 pengawas sekolah di lingkungan Pemkab Tegal di Pendopo Amangkurat, Rabu (01/12/2021) pagi.
“Bapak dan ibu harus memahami betul posisinya di birokrasi sebagai motor pelayanan publik. Bapak dan ibu memiliki tanggungjawab besar meningkatkan partisipasi sekolah, mengingkatkan kualitas pembelajaran,” kata Umi.
Menurut Umi, pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap penurunan atau kehilangan hasil belajar atau learning loss pada peserta didik. Sehingga melalui kebijakan penyelenggaraan asesmen nasional, pemerintah akan bisa mengetahui gambaran kondisi pembelajaran di masing-masing sekolah selama pandemi berlangsung.
Untuk itulah pemerintah akan menggunakan data hasil asesmen tersebut untuk mengevaluasi keberhasilan sistem pembelajaran di sekolah. Hal ini bertujuan untuk mengefektifkan pengalokasian sumber daya yang terbatas kepada sekolah dalam mengatasi dampak penurunan hasil belajar akibat pandemi.
“Saya minta kepada para kepala sekolah dan pengawas sekolah agar mempunyai rancangan dan inovasi yang berdampak kemajuan,” imbuh Umi.
Di sini, Umi menegaskan peran pengawas sekolah sangat penting karena asesmen tersebut tidak bisa terwujud jika tidak ada aksi dan kolaborasi dari lingkungan binaannya untuk melakukan perubahan dan perbaikan.
“Bantu saya dengan sepenuh hati untuk bersama-sama memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat,” pungkasnya.
Turut hadir menyaksikan pelantikan, pelaksana tugas Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Tegal Mujahidin dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Akhmad Wasari. (HR/hn)
Discussion about this post