Slawi – Bupati Tegal Umi Azizah meninjau pelaksanaan seleksi kompetensi guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap dua di SMAN 1 Slawi, Selasa (07/12/2021) pagi. Seleksi guru PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal tahap dua tahun 2021 yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) ini diikuti oleh 3.179 orang peserta.
Umi mengatakan seleksi guru honorer menjadi PPPK merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan guru dan meningkatkan kinerja pelayanan kepada para peserta didik melalui penyediaan tenaga pendidik yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dalam tinjauannya, Umi memberikan semangat kepada para peserta dan mendoakan supaya dapat mengerjakan tes dengan lancar. “Jangan lupa selalu berdoa agar diberikan kelancaran mengerjakannya. Bagi yang belum lulus, jangan berkecil hati, harus tetap semangat karena masih banyak kesempatan untuk mengabdikan diri kepada negara dan bangsa ini,” kata Umi.
Umi berharap, pemerintah pusat bisa menambah jumlah formasi guru PPPK lebih banyak tahun depan. Sebab menurutnya jumlah guru yang berstatus ASN di sekolah negeri hanya di kisaran 60 persen dari jumlah kebutuhan yang seharusnya.
“Jumlah tenaga guru ASN ini dalam empat tahun terakhir terus mengalami penurunan rata-rata enam persen setiap tahunnya. Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan sulitnya kita mencapai rasio pelayanan yang optimal pada para siswa atau peserta didik,” jelas Umi.
Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Tegal Mujahidin mengungkapkan jika kuota formasi guru PPPK tahun 2021 ini ada 1.126 formasi. Adapun peserta seleksi keseluruhan mencapai 5.999 orang yang terbagi menjadi dua tahap seleksi kompetensi.
“Tahap pertama sudah terlaksana dan diikuti 2.820 peserta. Sedangkan tahap kedua ini diikuti oleh 3.179 peserta yang akan kita selenggarakan dari tanggal 7-10 Desember 2021,” kata Mujahidin.
Tempat pelaksanaan seleksi ini terbagi di lima lokasi, yaitu SMAN 1 Slawi, SMAN 2 Slawi, SMAN 3 Slawi, SMKN 1 Slawi dan SMKN 2 Slawi. (OI/hn)
Discussion about this post