Slawi – Percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tegal terus dilakukan untuk memenuhi target 70 persen penduduk Kabupaten Tegal mendapat suntik vaksin sampai dengan akhir tahun 2021. Untuk itu, Pemkab Tegal bekerja sama dengan Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) dan sejumlah elemen lainnya mengadakan program vaksinasi massal dengan menyediakan dua ribu dosis vaksin di Gedung Korpri Slawi, Selasa (14/12/2021).
Adapun jenis vaksin Covid-19 yang disediakan pada pelaksanaan vaksinasi massal tesebut, Pengurus Dewan Pimpinan Nasional KAPT Muhammad Khabib menjelaskan ada sinovac, sinopharm, pfizer, astrazenecca, dan johnson and johnson.
Selain menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal selaku tuan rumah, pihaknya juga melibatkan Bio Farma, Rekayasa Industri (Rekind), Perta Arun Gas, PGN Solution, Premier Oil, dan Seknas Jokowi untuk program vaksinasi massal ini.
“Gotong royong dengan sejumlah pihak ini kami tempuh untuk menyukseskan program vaksinasi nasional yang tidak hanya berhenti di gedung Korpri ini, tapi akan berlanjut dengan vaksinasi keliling ke sejumlah desa dan kecamatan di Kabupaten Tegal agar target penyuntikan vaksin pada 70 persen penduduknya bisa tercapai di akhir tahun ini,” kata Khabib.
Adapun pelaksanaan vaksinasi keliling tersebut rencananya akan digelar pada Kamis (23/11/2021) mendatang dengan sasaran Puskesmas Dukuhturi, Puskesmas Margasari, Puskesmas Adiwerna, Desa Jembayat, dan Desa Karangdawa. Di sini, pihaknya kembali menyiapkan dua ribu dosis vaksin Covid-19.
Sedangkan untuk menunjang operasional vaksinasi keliling tersebut, KAPT telah menyiapkan anggaran operasional bagi tenaga kesehatan, konsumsi, dan kepanitiaan non medis. “Kami juga membantu pemberian biskuit dan susu untuk warga penerima vaksin. Semoga dimudahkan segala rencana kami ke depan,” ujarnya.
Di temui di tempat yang sama, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal Sarmanah Adi Muraeny menjelaskan untuk mencapai target 70 persen, Pemkab Tegal harus bisa menyasar 1,2 juta jiwa penduduknya terlayani suntik vaksin. Angka 70 persen ini menurutnya menjadi prasyarat untuk menciptakan imun atau kekebalan komunal.
Adapun sampai saat ini, vaksinasi Covid-19 dosis satu di Kabupaten Tegal sesuai data pada Komite Penanganan Covid-19-Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) baru mencapai 58,76 persen dan untuk lansia 51 persen. Namun jika ditinjau berdasarkan nomor induk kependudukan atau yang terkumpul sesuai dengan KTP Kabupaten Tegal, meskipun suntik vaksinnya tidak di wilayah Kabupaten Tegal, maka sudah mencapai angka 75,68 persen.
Sarmana juga mengatakan jumlah stok vaksin Covid-19 di Kabupaten Tegal sejauh ini terpantau aman, yaitu ada 175.127 dosis yang terdiri dari berbagai jenis vaksin Covid-19.
“Kami tetap mengupayakan semaksimal mungkin supaya akhir Desember nanti kita bisa mencapai target 70 persen penduduk Kabupaten Tegal tervaksin. Salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan KAPT ini atau pihak-pihak lainnya,” pungkas Sarmanah. (FH/hn)
Discussion about this post