Lebaksiu – Bupati Tegal Umi Azizah menyambut baik peluncuran program hafalan hadis Arbain Nawawi untuk pelajar madrasah aliyah se-Kabupaten Tegal oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tegal. Hal ini disampaikannya saat peluncuran program sebagai bagian dari kurikulum merdeka yang dipusatkan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tegal, Babakan, Kecamatan Lebaksiu, Rabu (27/07/2022) pagi.
Umi berharap, melalui program hafalan 42 hadis ini dapat merangsang daya ingat dan kinerja otak dalam menyimpan informasi, selain memahami isi kandungan hadis untuk kemudian mengamalkan nilai-nilainya.
Sebab, hadis merupakan sumber hukum Islam yang kedua setelah Alquran. Keduanya merupakan pedoman bagi umat muslim sekaligus tholabul ilmi atau sumber pengetahuan utama dalam menuntut ilmu.
“Selain menghafalkan Alquran, seorang penuntut ilmu hendaknya juga bersemangat menghafalkan hadis nabi. Bahkan rasulullah meminta kita untuk menghafalnya dengan mutqin atau hafalan yang kuat,” kata Umi.
Di hadapan 500 orang tenaga pengajar madrasah yang mengikuti acara tersebut, Umi mengatakan bahwa menghafal hadis ini merupakan aktivitas mengingat sesuatu yang membutuhkan konsentrasi tinggi, kepercayaan diri yang baik dan kesabaran dalam prosesnya.
Sehingga setiap guru pengampu diharapkan bisa memberikan motivasi belajar kepada peserta didiknya, termasuk penghargaan kepada siswa ataupun santri yang berhasil menyelesaikan hafalannya.
Adapun metode dalam menghafal harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan siswa. Sebab siswa memiliki daya ingat yang tidak sama.
“Metode hafalannya tentu tidak bisa disamaratakan antarsiswa. Bahkan perpaduan dari beberapa metode hafalan juga diperlukan untuk membantu siswa agar lebih mudah mengingat.” ujarnya.
Ditemui usai acara, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tegal Akhmad Farkhan menyampaikan bahwa program hafalan hadis ini adalah yang pertama kali ada di Kabupaten Tegal. Dipilihnya hadis Arbain Nawawi ini karena relevan dengan implementasi Kurikulum Merdeka pendidikan madrasah.
Diharapkan melalui program ini akan menguatkan kecintaan siswa madrasah pada nabi, membiasakan berfikir, bersikap dan bertindak sesuai dengan norma Islam, menumbuhkan akhlak mulia dan memperkuat karakter bangsa Indonesia.
“Hadis Arbain Nawawi berisi kumpulan hadis sahih yang mengajarkan pilar-pilar Islam, diantaranya mencakup tauhid, akidah, syariah, muamalah dan akhlak,” tutur Farkhan.
Hal senada disampaikan Kepala Kantor Kemenag Wilayah Jawa Tengah Mustain Ahmad yang mengatakan bahwa penguatan hadis Arba’in Nawawi ini merupakan wujud aktualisasi nilai-nilai ajaran Islam melalui metode hafalan, pemahaman, dan kontekstualisasinya dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga dengan diluncurkannya program ini bisa mencetak generasi penerus yang beradab dan berakhlak mulia,” pungkasnya. (HR/hn)
Discussion about this post