Adiwerna – Bupati Tegal Umi Azizah dampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji meninjau kegiatan belajar siswa SD Negeri Padeslohor 02 Desa Padeslohor, Kecamatan Adiwerna yang dipindahkan sementara ke TPQ Bhakti Negara, Kamis (03/11/2022) pagi.
Relokasi tempat belajar ini dilakukan karena bangunan ruang kelasnya masih dalam proses perbaikan. Atap SD ini pun sempat mengalami ambruk pada bagian atapnya saat proses pengerjaan oleh penyedia jasa konstruksi pada Minggu (09/10/2022) lalu.
Saat peninjauan lokasi, orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini memberikan motivasi kepada siswa kelas lima dan enam untuk tetap bersemangat belajar dalam situasi apapun.
“Generasi pembelajar adalah generasi tangguh yang tak kenal lelah menuntut ilmu. Belajar bisa dilakukan mana saja, dalam situasi apa saja. Keterbatasan tak menyurutkan kalian untuk belajar mempersiapkan masa depan,” kata Umi.
Selain harus tekun belajar, Umi pun mengingatkan para siswa untuk selalu berdoa kepada Tuhan. Karena menurutnya, dengan berdoa akan melengkapi semua usaha yang telah dilakukan.
“Untuk bisa meraih sukses dan berprestasi, kuncinya adalah giat belajar. Anak-anak harus bisa membagi waktu kapan saatnya belajar, kapan saatnya bermain. Dan jangan lupa untuk selalu menjalankan ibadah salat 5 waktu bagi yang muslim,” pesannya.
Saat berkunjung ke lokasi SD yang sedang dalam tahap perbaikan ini Umi menekankan agar ketepatan waktu dan mutu harus tetap dijaga. Terutama, sambung Umi, soal standar keamanan bangunan harus betul-betul terjamin.
“Saya titip pesan, cek gambar desainnya, struktur bangunan dan atapnya. Jangan sampai ada spesifikasi yang tidak sesuai sehingga membebani yang mengakibatkan gagal konstruksi. Bangunan tetap jadi, berdiri, tapi tidak aman kerena rawan ambruk,” pesannya pada Kepala SD Negeri Pedeslohor 02 untuk disampaikan kepada konsultan pengawas.
Umi pun berharap, perpanjangan waktu yang diberikan pada pengerjaan proyek ini harus bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki kelemahan dari sisi konstruksi. Terlebih ini merupakan bangunan tempat belajar anak sekolah, sehingga risiko sekecil apapun yang berdampak pada keselamatan pengguna bangunan harus terdeteksi dan bisa diantisipasi.
Soal insiden ambruknya atap ruang kelas ini dibenarkan Kepala SD Negeri Padeslohor 02 Suyadi. Saat atap ambruk, prosesnya sedang dalam tahap pengerjaan. Beruntung saat kejadian nahas itu, seluruh pekerja sedang istirahat.
Suyadi menambahkan, relokasi tempat belajar siswanya sementara dipindahkan ke rumah warga di RT 18 RW 05 untuk kelas satu sampai tiga. Sedangkan siswa kelas empat sampai enam dipindahkan ke TPQ Bhakti Negara.
Ditemui di tempat terpisah, Kasi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Da’i Wibowo mengatakan, paket kegiatan rehabilitasi ruang kelas di SD Negeri Padeslohor 02 ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD Kabupaten Tegal Tahun 2022 senilai Rp 501 juta.
Adapun pelaksana atau penyedia jasanya adalah CV Wanatirta dengan waktu pelaksanaan 90 hari kalender, terhitung mulai tanggal 18 Juli sampai dengan 15 oktober 2022. “Karena sempat mengalami ambruk pada September lalu, pelaksana mengajukan perpanjangan waktu penyelesaian 25 hari untuk penambahan foot plat dan kolom struktur. Dan saat ini genteng multiroof sudah naik,” pungkas Da’i. (FH/hn)
Discussion about this post