Slawi – Di era digital 4.0 ini bekerja sebagai blogger sudah bukan hal yang baru. Meski demikian, bisnis yang dapat dikerjakan paruh waktu (part time) dan mendatangkan banyak keuntungan finansial ini justru banyak diminati berbagai kalangan, termasuk saat digelar pelatihan bertajuk “Panduan Praktis Mengelola Blog yang Profitable” di Trasa Coworking Space (TrackingSpace), Slawi, Sabtu (26/11/2022).
Sedikitnya 13 orang peserta mengikuti pelatihan gratis yang diselenggarakan oleh TrackingSpace berkolaborasi dengan komunitas WordPress Meetup Tegal. Tidak hanya menarik minat generasi Z dan millenial saja, peserta dari generasi X pun juga antusias mengikuti pelatihan pengelolaan blog ini.
Blog sendiri berarti laman media online yang berisi konten dalam bentuk artikel, video, dan foto yang dikelola oleh seorang blogger atau beberapa penulis sekaligus.
Manajer TrackingSpace Joko Prabowo menuturkan jika pihaknya membuka kesempatan kepada komunitas di bidang teknologi digital dan informatika untuk memanfaatkan fasilitas milik Pemda ini sebagai tempat pelatihan yang representatif.
Salah satunya yang rutin memanfaatkan fasilitas ini adalah komunitas WordPress Meetup Tegal yang pada kesempatan ini mendatangkan dua narasumber, Juan Akbary, web developer dan kontributor WordPress dari Jakarta dan Imas Indra Hapsari, SEO content editor dan kontributor WordPress dari Yogyakarta.
“Pemkab Tegal telah menyediakan fasilitas coworking space ini secara gratis sebagai tempat kerja, tempat belajar anak sekolah juga kuliahan, sekaligus tempat berlatih komunitas untuk meningkatkan kapasitasnya,” kata Joko.
Baca juga: Berbagi Kiat Sukses Bisnis Digital di TrackingSpace Slawi.
TrackingSpace baginya adalah tempat untuk menghidupkan kolaborasi lintas komunitas, baik itu di bidang IT, kesenian, maupun komunitas lain yang bergerak di bidang literasi digital atau bahkan enterpreneur digital.
Pelatihan bersama komunitas WordPress Meetup Tegal seperti ini, sambung Joko, sudah diselenggarakannya secara rutin setiap bulan sekali sejak April 2022 lalu. Adapun tema dan pembahasannya berbeda-beda, mengikuti tren yang sedang berjalan.
“Sistem pelatihannya berkelanjutan, menyesuaikan konten yang lagi tren. Kalau sekarang eranya digital marketing. Kami sebisa mungkin menjelaskan teknik dasar di setiap pertemuan untuk membantu anggota yang baru bergabung,” ujar Joko.
Sementara pada pelatihan ini, materi yang disampaikan search engine optimization (SEO) atau pengoptimalan mesin telusur. Joko berharap, dengan mempelajari SEO, para konten kreator mampu menjadi pengembang ataupun kontributor WordPress.
“Materinya kebanyakan membahas SEO dengan memahami cara untuk meningkatkan rating, mengoptimalkan konten profit dan non-profit serta praktik langsung optimalisasi SEO ini,” ungkap Joko.
Pelatihan selama tiga jam tidak hanya dimanfaatkan warga Kabupaten Tegal, tapi juga peserta dari Indramayu dan Cirebon yang ikut hadir secara langsung menggali ilmu dari pemateri.
Adapun profil peserta yang menghadiri pelatihan ini, imbuh Joko, berasal dari kalangan wirausahawan, digital marketing, news konten, programmer, website developer dan mahasiswa. (EW/hn)
Discussion about this post