Jakarta – Komitmen Bupati Tegal Umi Azizah dalam meningkatkan daya saing daerah dan kualitas pelayanan publiknya lewat cara-cara yang inovatif kembali diapresiasi pemerintah pusat. Pemkab Tegal dinilai layak mendapatkan penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2022 untuk kategori Sangat Inovatif. Seremonial penganugerahan IGA ini berlangsung di Sasana Bakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Jumat (23/12/2022) pagi.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat memberikan sambutannya mengatakan inovasi adalah jantung perubahan. Negara melalui pemerintahannya harus terus berinovasi agar survive dan tidak terkooptasi oleh bangsa lain di tengah persaingan global yang semakin ketat dan kompetitif.
Inovasi ini secara intenal harus terus ditumbuhkan dengan mendorong semua daerah berinovasi. Sehingga melalui skema otonomi daerah yang memberikan keleluasaan bagi daerah untuk bermanuver, ditambah sistem demokrasi di mana rakyat diberikan ruang untuk memilih kepala daerahnya secara langsung, maka tuntutan dari masyarakat agar daerahnya bisa melompat dan semakin maju sangat kuat.
Hal ini tentunya memerlukan langkah-langkah cepat dari setiap kepala daerah untuk membuat terobosan atau inovasi yang terkadang itu out of the box.
Tito mengungkapkan pertumbuhan iklim inovasi secara nasional sudah cukup bak, sekalipun dihadapkan pada kondisi pandemi. Pihaknya mencatat setidaknya ada 17.709 inovasi di tahun 2020. Jumlah ini meningkat menjadi 25.124 inovasi di tahun 2021 dan 26.900 di tahun 2022 dari 542 pemerintah daerah.
Baca juga: Gandeng LAN RI, Pemkab Tegal Pamerkan 115 Inovasi Pelayanan Publik.
Lebih lanjut Tito mengatakan, penganugerahan IGA Award ini adalah bentuk pengakuan pemerintah pusat pada kinerja pemerintah daerah. Selain menumbuhkan iklim kompetitif antardaerah, kepala daerah yang mendapatkan award tentunya juga akan termotivasi kuat untuk bekerja lebih hebat.
“Dengan adanya reward seperti ini maka masyarakat akan bisa melihat siapa pemimpin (kepala daerah) yang baik, yang bagus dan siapa pemimpin yang biasa-biasa saja, bussiness as usual, bekerja rutin-rutin saja,” kata Tito.
Sementara itu, ditemui usai acara penganugerahan, Bupati Umi mengaku senang pihaknya kembali mendapat kepercayaan Kementerian Dalam Negeri dalam berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan publiknya, memperbaiki tata kelola pemerintahan dan pembangunan daerah.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras bersama. Untuk itu saya persembahkan penghargaan ini kepada seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tegal yang telah mendukung kita untuk berinovasi,” kata Umi.
Tercatat, sudah tiga kali berturut-turut Pemkab Tegal meraih penghargaan bergengsi IGA Award dari Menteri Dalam Negeri ini, yaitu sejak tahun 2020 hingga 2022.
Inovasi di pemerintahan menurut orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini adalah sebuah keniscayaan untuk meningkatkan kepuasan masyarakat, mengatasi kompleksitas permasalahan di tengah keterbatasan sumber daya, di samping disrupsi berbagai sektor kehidupan seiring kemajuan ilmu pengetahuan, perkembangan teknologi dan informasi.
Ke depan, pihaknya akan memacu semangat aparatur sipil negara (ASN) dan juga organisasi perangkat daerah di lingkungannya untuk menciptakan inovasi baru, selain mengevaluasi inovasi yang sudah ada untuk melihat tingkat kematangannya, upaya perbaikan atau bahkan penghentian jika dinilai sudah tidak lagi efektif karena ada inovasi lain yang menggantikan.
Baca juga: Bupati Umi Minta Bappeda Litbang Perkuat Anggaran Inovasi ASN.
“Tahun depan kita rancang ajang penghargaan untuk ASN yang dinilai kreatif dan inovatif, disamping pemilihan ASN of the year. Tujuannya adalah memotivasi ASN, terutama ASN muda agar lebih bersemangat membuat terobosan, di samping membantu mempercepat peningkatan karirnya lewat jalur prestasi,” pungkasnya. (AD/hn)
Discussion about this post