Margasari – Ada yang unik saat Bupati Tegal Enthus Susmono resmikan Jembatan Kali Kumisik di Desa Dukuh Tengah Kecamatan Margasari pagi tadi (10/2). Seorang ibu bernama Warliyah (64) mendadak diminta Enthus memotongkan pita tanda diresmikannya penggunaan jembatan tersebut.
Menurut Enthus, Warliyah sebelumnya adalah salah satu pemilik lahan yang dibebaskan untuk membangun jembatan ini. “Semata-mata ini wujud penghargaan saya kepada warga yang turut membantu jalannya program pemerintah, program pembangunan”, katanya.
Jembatan Kali Kumisik sendiri dibangun
lewat pendanaan APBD Kabupaten Tegal tahun 2017 senilai Rp. 4,2 miliar, menggantikan jembatan lama yang dibangun tahun 1978.
Enthus dalam sambutan singkatnya mengatakan penguatan jaringan infrastruktur seperti jembatan ini penting bagi perekonomian warga. Selain memperlancar distribusi barang dan manusia, juga sarana konektifitas antar wilayah. “Mudah-mudahan berkah dan manfaat”, katanya.
Sementara Kepala Desa Dukuh Tengah Taryono sebagai tuan rumah menyampaikan kepuasannya atas dibangunnya jembatan baru tersebut. “Jembatan Kali Kumisik sangat vital perannya sebagai sarana penghubung Kabupaten Tegal dengan Brebes”, ujarnya saat memberikan sambutan.
Taryono mengatakan, setiap mudik lebaran, jalan ini menjadi alternatif pemudik untuk menghindari kemacetan di Ciregol. “Sekarang kondisinya sudah baik, sudah lebar sehingga saat mudik nanti bisa lebih nyaman”, katanya.
Ditambahkannya pula, akses perekonomian warga di empat desa seperti Pakulaut, Dukuh Tengah, Wanasari dan Kaligayam turut meningkat dengan adanya jembatan ini. “Termasuk akses wisata ke sejumlah curug yang ada di kawasan hutan milik Perhutani”, katanya.
Discussion about this post