Balapulang – Bupati Tegal Umi Azizah bersama Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman dan Kapolres Tegal Mochammad Sajarod Zakun meninjau lokasi pembangunan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II. Peninjauan tersebut dilakukan usai upacara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II di lapangan Desa Sesepan, Kecamatan Balapulang, Rabu (12/07/2023).
Pada kesempatan ini, Bupati Umi memberikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada Kodim 0712/Tegal sebagai pelaksana TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2023. Adapun hasil pembangunan yang telah selesai dikerjakan melalui kegiatan pra TMMD adalah sarana fisik talud dan perkerasan jalan telford sepanjang 208 meter yang dikerjakan selama 11 hari kalender dengan nilai material Rp 137,2 juta dari pendanaan APBD Provinsi Jawa Tengah.
Adapun pelaksanaan TMMD melalui pendanaan APBD Kabupaten Tegal akan dilakukan perkerasan jalan telford sepanjang 337 meter, lebar 3.5 meter dengan nilai material Rp 160 juta yang akan dikerjakan selama 30 hari ke depan.
“Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi, baik dalam bentuk material, natura, hingga sumbangsih tenaga sehingga volume fisik jalannya bisa kita tambah,” ujarnya.
Umi pun berharap dengan adanya pembangunan infrastruktur ini mampu memperlancar aksesibilitas warga dalam beraktivitas. Untuk itu, ia menitip pesan agar selalu menjaga kualitas dan kesesuaian spek pekerjaannya.
Selanjutnya, ia meminta Kepala Desa Sesepan bisa mengajak warganya berpartisipasi dalam pembangunan dan turut menjaga serta memelihara hasil-hasil pembangunan dari pelaksanaan program TMMD ini. Sebab, sarana infrastruktur yang berhasil dibangun tersebut adalah buah dari kerja sama sinergis dari desa yang didukung kekuatan TNI-Polri, Pemerintah Kabupaten Tegal dan Provinsi Jawa Tengah.
Tidak hanya itu, Umi pun memaparkan bahwa pelaksanaan kegiatan pada program TMMD ini juga menyasar aspek non fisik yaitu berupa penyuluhan tentang bela negara, keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
“Pembekalan wawasan ini saya rasa sangat penting bagi masyarakat dan lingkungan sosial dalam meningkatkan kualitas hidup agar lebih sejahtera, lebih sehat, terutama dalam hal pencegahan dan penanganan stunting,” ungkapnya.
Sehingga melalui momen TMMD ini pemerintah desa bersama kader Posyandu dan kader KB yang bekerja sama dengan Puskesmas Balapulang bisa melakukan pengukuran serta updating data balitanya. Sehingga target untuk kegiatan penyuluhannya bisa tepat sasaran.
“Jadikan TMMD ini sebagai program monumental untuk membangkitkan semangat kegotong-royongan, menjaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan diantara warga untuk menumbuhkan kemandirian masyarakat desa dalam membangun wilayahnya dan semangat inilah yang harus terus kita jaga serta kita lestarikan,” pungkasnya. (EW/hn)
Discussion about this post