Slawi – Sebanyak 388 personel gabungan dari TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal, Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal, Satpol PP, dan pramuka, Disporapar hingga Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan siap mengamankan arus mudik lebaran hingga tempat wisata di Kabupaten Tegal.
Hal ini disampaikan Pj Bupati Tegal Agustyarsyah saat usai melaksanakan Upacara Gelar Pasukan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di Lapangan Asrama Polisi (Aspol) Kalibliruk, Kecamatan Slawi, Kamis (04/04/2024).
Agustyarsyah juga menjelaskan terkait persiapan Pemkab Tegal jelang lebaran yaitu diawali dengan koordinasi dan rapat membahas titik mana saja yang sekiranya rawan kemacetan pada arus mudik.
Dari sisi kebutuhan pokok, pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh paguyuban yang ada di pasar supaya lebih mudah untuk mengontrol dan mengendalikan harga serta jumlahnya, mengingat menjelang Idul Fitri kondisi pasar pasti sangat ramai, sehingga menurutnya cara pengendalian yang baik adalah dengan berkoordinasi bersama paguyuban pedagang.
Senada dengan itu, Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun menjelaskan skenario pengamanan Mudik Lebaran 2024 melalui Operasi Ketupat yang akan berlangsung selama 14 hari mulai tanggal 4 hingga 17 April 2024.
Menurutnya, jumlah personel gabungan yang diterjunkan sebanyak 388 personel. Mereka dibagi ke beberapa pos untuk melakukan pengamanan, seperti di empat pos yang ada di Rest Area Jalan Tol, dua pos Terpadu di Jalur Pantura dan Exit Tol Adiwerna, satu pos Sinergitas TNI-Polri yang berlokasi di Taman Rakyat Slawi Ayu (Trasa), dan satu lagi pos SAR Air di Objek Wisata Purwahamba Indah (Pur’in).
“Sementara untuk momen libur lebaran tahun ini, kami sudah melakukan antisipasi lebih awal mengenai potensi kemacetan di jalur menuju objek wisata khususnya Pemandian Air Panas Guci. Kami memprediksi kepadatan pengunjung akan mulai terjadi pada H+1 lebaran yakni Jumat sampai Minggu,” katanya.
Di sini, pihaknya akan menempatkan personel di masing-masing hari dengan sistem pager betis, mulai dari simpang Yomani sampai jalan utama arah Guci.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan pak Pj Bupati Tegal apabila kondisi wilayah atas atau Guci dan sekitarnya sudah penuh, maka otomatis akan kami alihkan kendaraan pengunjung ke jalur menuju wilayah Pemalang,” ungkapnya.
Selain objek wisata Guci, Kapolres Tegal mengungkapkan Polres Tegal juga akan fokus melakukan pengamanan di Objek Wisata Air seperti di Waduk Cacaban dan Purwahamba Indah (Pur’in).
Ditanya terkait kesiapan personel, ia menuturkan pada titik rawan seperti Pur’in akan mendapat bantuan bawah kendali operasi (BKO) dari Brimob Polda Jateng yang stanby di lokasi. “BKO Brimob Polda Jateng stanby di Objek Wisata Purwahamba Indah (Pur’in) sejak awal sampai akhir operasi berlangsung. Begitu juga di Objek Wisata Waduk Cacaban, kami akan menyiagakan personel Satpolairud Polres Tegal di lokasi,” tegasnya.
Usai melaksanakan apel gelar pasukan, Pj Bupati Tegal bersama Kapolres Tegal memeriksa kesiapan kendaraan yang nantinya digunakan untuk operasional personel dalam bertugas. Serta dilakukan penandatanganan serah terima bantuan satu unit mobil, dan beberapa peralatan untuk penunjang kinerja Polres Tegal dari Pemkab Tegal. (AD/hn)
Discussion about this post