Slawi – Pelaksanaan Bulan Dana PMI Kabupaten Tegal Tahun 2024 resmi ditutup dengan total perolehan dana bersih Rp2,4 miliar atau meningkat delapan persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,2 miliar.
Informasi ini diungkapan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tegal Joko Kurnianto saat acara Penutupan Bulan Dana PMI Kabupaten Tegal Tahun 2024 di Gedung PMI Kabupaten Tegal, Rabu (15/01/2025).
Joko menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada seluruh lapisan masyarakat, instansi dan kedinasan pemerintah, swasta, BUMN, BUMD, lembaga pendidikan dan pelaku usaha peduli, termasuk pemerintah desa serta lembaga terkait lainnya atas sumbangan dana sosial PMI.
“Berkat kerja keras seluruh panitia dan partisipasi aktif masyarakat, dana sosial yang berhasil dihimpun tahun kemarin mencapai Rp2,4 miliar atau meningkat delapan persen dari tahun sebelumnya. Angka ini menunjukkan kecintaan dan semangat gotong royong masyarakat kita yang luar biasa,” ujarnya.
Dirinya pun berharap dana masyarakat yang terkumpul ini dapat digunakan secara optimal untuk mendukung program kerja prioritas di PMI, seperti pengadaan peralatan medis yang lebih canggih, peningkatan fasilitas donor darah, pelatihan relawan, serta edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya donor darah secara sukarela.
Ia juga mengajak jajaran PMI terus berinovasi, termasuk dengan mengembangkan layanan berbasis teknologi guna meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas layanan kemanusiaan.
“Dengan terus berinovasi, saya percaya PMI dapat memperkokoh perannya sebagai mitra utama pemerintah dalam menjalankan misi kemanusiaan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo menerangkan jika perolehan bulan dana PMI Kabupaten Tegal Tahun 2024 kembali menempati posisi ketiga tertinggi di Jawa Tengah.
“Perolehan bulan dana PMI kita kembali menempati posisi ketiga terbaik di Jawa Tengah. Semoga perolehan bulan dana PMI Kabupaten Tegal akan terus meningkat disetiap tahunnya,”
Terakhir, ini menuturkan jika selama ini perolehan bulan dana PMI digunakan untuk membantu korban bencana alam, pencarian pendonor darah dan layanan ambulan gratis.
Adapun pada kesempatan ini, PMI memberikan penghargaan kepada 11 seksi usaha yang mencapai target lunas 100 persen dan sejumlah pendonor darah sukarela yang sudah 10 kali dan 25 kali mentransfusikan darahnya untuk membantu warga masyarakat yang membutuhkan. (YL/EW/hn)
Discussion about this post