Bojong – Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menyatakan siap melanjutkan agenda dan hasil pembangunan dari kepemimpinan bupati-bupati sebelumnya. Pernyataan ini ia sampaikan saat memberikan sambutan di acara tarawih dan silaturahim atau tarhim di Masjid Baitus Sholihin, Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Kamis (14/03/2024).
Menurut Ischak, program dan kegiatan bupati sebelumnya yang sudah berjalan baik dan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat akan terus dilanjutkan, termasuk memperbaiki jika dinilai ada sisi yang kurang.
“Saya berkomitmen untuk melanjutkan estafet kepemimpinan bupati sebelumnya dengan program-program yang telah baik. Mari kita bangun Kabupaten Tegal ini untuk masa depan yang lebih baik,” ucapnya.
Selain menyampaikan visi dan misinya ke depan, Ischak juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat untuk mensukseskan program kerjanya selama lima tahun ke depan, termasuk dalam merespon keluhan warga tentang kondisi jalan berlubang di ruas jalan Yamansari-Guci.
“Alhamdulillah mulai hari Rabu kemarin pengerjaan pemeliharan ruas jalan Yamansari-Guci sudah mulai dikerjakan, dengan target H-7 Lebaran sudah selesai diperbaiki,” ucapnya.
Ia pun tak menampik jika pengerjaan perbaikan jalan ini belum bisa menyeluruh atau menjangkau seluruh jalan yang rusak karena keterbatasan anggaran.
“Bertahap akan kami perbaiki meski anggarannya terbatas. Tapi mudah-mudahan dengan dimulainya pengerjaan pemeliharaan jalan yang rusak ini masyarakat kita bisa merasa lega dan nantinya bisa memperlancar arus mudik Lebaran,” tutupnya.
Pada kesempatan tarhim tersebut, Baznas Kabupaten Tegal mengundang penceramah asal Yordania Syekh Ahmad Hassan Mohammad Hussen. Di sini, syekh mudah berusia 24 tahun ini berpesan untuk meningkatkan segala kebaikan di bulan Ramadhan.
Dirinya pun ikut merasa bahagia bisa berkumpul di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang menurutnya memiliki jiwa suka menolong dan menghormati tamu. Ia pun mengajak jemaah tarhim untuk membantu perjuangan warga Palestina yang tengah bertahan hidup di tengah serangan Israel di Gaza.
“Semoga Allah melimpahkan keberkahan untuk bangsa Indonesia, untuk seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Syekh Ahmad Hassan. (HR/hn)
Discussion about this post