SLAWI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal menggelar Perkemahan Pramuka Santri Nusantara 2018 yang berlangsung di Pondok Pesantren Darussalam Desa Kalibakung Kecamatan Balapulang pada 16-18 April 2018. Acarah kemah yang diikuti oleh 165 santri yang terdiri dari 15 sangga ini berasal dari sembilan pondok pesantren di Kabupaten Tegal. Kegiatan yang mengambil tema Pramuka Santri Menebar Kedamaian untuk Indonesia yang Kuat dan Berkarakter serta Menjaga Keutuhan NKRI ini dibuka secara langsung oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tegal di halaman parkir Tempat Wisata Kesehatan Jamu (WKJ) Kalibakung, senin (16/4).
Fakihurrokhim, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kab. Tegal yang juga sebagai ketua panitia menyampaikan bahwa tujuan dari acara ini yakni untuk memberdayakan para santriwan dan santriwati dalam menyiapkan generasi yang berkualitas serta mempererat tali silaturohim antar pondok pesantren se Kabupaten Tegal. Selain itu, fakih juga menambahkah bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membuka pemahaman kepada para santri agar menjauhi paham radikalisme demi menjaga keutuhan NKRI.
Sementara itu, Pjs. Bupati Tegal, Sinoeng N. Rachmadi, yang bertindak sebagai inspektur upacara menghimbau kepada segenap santri agar selalu mengingat proses perjuangan dalam merebut kemerdekaan yang juga dilakukan oleh para santri di zaman perjuangan. Dirinya juga mengajak para santri agar selalu memupuk rasa cinta tanah air karena menurutnya cinta tanah air itu merupakan bagian dari iman. “Hubbul wathan minal iman” ujarnya dihadapan para santri.
Agenda kegiatan kemah santri yang dilaksanakan selama tiga hari rencananya akan diisi dengan berbagai macam jenis perlombaan antara lain karnaval santri, kuliner nusantara, perancangan teknologi tepat guna (TTG), k3 pertendaan. Selain itu juga ada pentas seni dan video vlog cerita pendek. Untuk penilaian perlombaan tersebut, panitia juga telah memanggil dewan juri dari kalangan profesional untuk penilaian perancangan TTG.
Discussion about this post