Lebaksiu – Sebagai organisasi profesi, peran Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani), mempunyai peranan penting dalam melakukan perubahan serta inovasi di bidang pertanian. Untuk itu, Bupati Tegal, Umi Azizah menghimbau kepada penyuluh pertanian yang ada di Kabupaten Tegal untuk dapat mengajak pemuda supaya tertarik menjadi petani.
“Terapkan ke semua pemuda. Ajak mereka supaya bertani, bahwa menjadi petani itu keren dan menghasilkan,” papar Umi dalam acara Musyawarah Daerah (Musda) Perhiptani DPD Kabupaten Tegal Tahun 2019, di Taman Teknologi Pertanian Lebaksiu, Kamis (14/2) pagi.
Umi mengatakan untuk mewujudkan pertanian yang berwawasan agribisnis, penyuluh pertanian mempunyai kedudukan sangat penting. Bahkan, berkat kinerja penyuluh pertanian inilah, pertanian di Kabupaten Tegal dapat menjadi lebih baik.
Tetapi tidak berhenti sampai disini, kita masih perlu kerja keras untuk mengembangkan potensi pertanian dan turunannya seperti agrowisata dan wisata kuliner.
“Kita harus membangkitkan lagi semangat petani menanam bawang putih sebagai Pekerjaan Rumah yang harus kita tuntaskan bersama,” ujarnya.
Untuk itu melalui Musda ini, Umi menitip pesan, kepada seluruh penyuluh pertanian supaya membangun komunikasi dan koordinasi yang baik, serta meningkatkan wawasan, kreativitas, motivasi, profesionalisme dalam bekerja mendampingi masyarakat tani.
Menurut Umi, upaya mewujudkan pembangunan pertanian itu tentunya tidak terlepas dari permasalahan yang dihadapi. Seperti, penurunan kualitas dan kuantitas sumber daya lahan pertanian. Oleh karenanya, sosialisasi penggunaan pupuk organik harus terus digalakkan, guna mendukung pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Adanya kelemahan dalam sistem alih teknologi juga menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi. Ciri utama modern adalah produktivitas, efisiensi, mutu dan kontinuitas pasokan yang terus menerus harus selalu meningkat dan terpelihara.
“Produk-produk pertanian kita harus menghadapi pasar dunia yang telah dikemas dengan kualitas tinggi dan memiliki standar tertentu, yang sudah menggunakan muatan teknologi terstandarisasi,” ucap Umi.
Selain itu, masih terbatasnya akses layanan usaha terutama dalam segi permodalan. Kemampuan petani untuk membiayai usaha taninya masih sangat terbatas, sehingga produktivitas yang dicapai masih dibawah produktivitas potensial. Maka, fungsi penyuluh pertanian harus senantiasa menjadi fasilitator petani dalam mengakses sumber-sumber permodalan.
Terakhir, masih panjangnya mata rantai tata niaga pertanian, sehingga menyebabkan petani tidak dapat menikmati harga yang lebih baik. Karena pedagang telah mengambil untung terlalu besar dari hasil penjualan.
Disini penyuluh pertanian tidak hanya fokus dalam pendampingan kegiatan on farm saja, tetapi juga melakukan kegiatan pendampingan pada kegiatan off farm. Karena pada dasarnya, komoditas pertanian itu memiliki beberapa sifat khusus, sehingga dalam melakukan kegiatan usaha tani diharapkan dapat dilakukan dengan seefektif dan seefisien mungkin. Dengan memanfaatkan lembaga pemasaran baik untuk pengelolaan, pengangkutan, penyimpangan dan pengolahannya.
Discussion about this post