Kedungbanteng – Pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tingkat Kabupaten Tegal Tahun 2019, dikukuhkannya Asosiasi Bank Sampah Indonesia (Asobsi) Kabupaten Tegal oleh Bupati Tegal diwakili Asisten Administrasi Pemerintahan, M. Nur Ma’mun, Jumat (22/2) pagi, di TPAS Penujah, Kec. Kedungbanteng.
Dengan dikukuhkannya Asobsi Kabupaten Tegal, Ma’mun berharap dapat membantu DLH mengurangi permasalahan sampah. Seperti upaya pengelolaan sampah dengan prinsip 3R , Reduce, Reuce, Recycle.
“Prinsip ini harus kita galakkan bersama. Agar bisa menjadi budaya di masyarakat utamanya dalam budaya mengelola sampah rumah tangga,” papar Ma’mun.
Dalam sambutan tertulis Bupati, Ma’mun mengatakan penanganan sampah harus melibatkan seluruh komponen. Tidak hanya pemerintah, tapi juga sektor swasta , pelaku usaha dan yang paling utama adalah masyarakat.
Sejalan dengan tema peringatan HPSN “Kelola Sampah untuk Hidup Bersih, Sehat dan Bernilai” , Ma’mun mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan sampah plastik. Seperti kantong kresek, botol plastik sekali pakai, dan sedotan plastik.
“Terapkan perilaku ini dalam kehidupan sehari-hari kita, dengan membawa tas belanjaan sendiri, membawa tempat makan yang dapat digunakan kembali, tidak menggunakan sendok dan sedotan plastik kemasan. Sampaikan pesan ini ke semua orang, kemas lewat tayangan yang menarik dan unggah di media sosial,” pesannya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Agus Subagyo menaruh harapan besar kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Masyarakat harus dapat memilah sampah dengan baik dilandasi oleh prinsip 3R yang ada.
“Supaya bisa lebih bermanfaat sampah bisa diolah menjadi sesuatu dan bisa mempunyai nilai jual,” kata Agus.
Acara HPSN berjalan lancar, ditutup dengan penanaman pohon bersama oleh sejumlah tamu undangan. (01)
Discussion about this post