Slawi – Amanat besar yang disematkan di pundak Kepala Desa haruslah dijalankan dengan baik. Demi menyelesaikan persoalan masyarakat dan pembangunan desa supaya semakin maju, mandiri dan berkeadilan.
“Jangan sampai ada perlakuan diskriminatif, terutama menyangkut soal pelayanan publik,” tegas Bupati Tegal, Umi Azizah saat melantik dua Kepala Desa terpilih hasil Pilkades Serentak Gelombang I Tahun 2017, di Ruang Rapat Bupati, Rabu (27/2) siang.
Lanjut Umi, seorang Kepala Desa haruslah bersikap adil serta membangun suasana kondusif di dalam desa. Kedepankan kepentingan yang lebih luas, yaitu kepentingan masyarakat desa secara keseluruhan.
Kepada Kepala Desa Semboja dan Kepala Desa Tembokluwung, Umi menitip pesan untuk bersama-sama menyatukan energi untuk membangun, bekerja mencari persamaan bukan mempertajam perbedaan. Saling memperkuat persatuan dan kesatuan, bukan saling melemahkan.
Diakhir amanatnya, Umi menghimbau untuk terus merawat dan menjaga kehidupan demokrasi, kehidupan toleransi yang sudah terjalin dengan baik sebagai dari perwujudan semangat paseduluran.
“Tugas kita adalah menjaga agar perbedaan tidak berkembang menjadi perpecahan atau bahkan konflik horizontal,” tegas Umi.
Dua Kepala Desa yang dilantik adalah Sugi Pranoto sebagai Kepala Desa Tembokluwung serta Untung Basuki sebagai Kepala Desa Semboja. (01)
Discussion about this post