Slawi – Program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal, dimanfaatkan oleh sejumlah mahasiswa perantauan. Tercatat terdapat enam bus yang disediakan oleh Pemkab Tegal, yang mengangkut para pemudik yang merantau di Jakarta.
Budi Hartanto (21) salah satu mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengaku sangat terbantu akan hadirnya program mudik gratis yang diadakan oleh Pemkab Tegal. Apalagi, untuk kalangan mahasiswa seperti dirinya, yang merantau di Jakarta.
“Saya perwakilan Ikatan Mahasiswa UNJ mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemkab Tegal. Progran ini sangat membantu kami, khususnya para mahasiswa yang belum memiliki penghasilan,” ujar Budi saat diwawancarai di Terminal Dukuhsalam, Slawi, Sabtu (1/ 6) sore hari.
Ditanya soal dari mana informasi mudik gratis didapat, Budi mengatakan mendapatkan informasi tersebut dari grup Ikatan Keluarga Besar Tegal Jakarta (IKBT). Kemudian, dirinya bersama 33 mahasiswa perantauan lainnya, langsung mendaftarkan diri ke salah satu panitia.
Hal serupa juga dikatan oleh Muhammad Tomi Fadilah (21) salah satu mahasiswa Universitas Pamulang, Jakarta. Tomi mengajak kesembilan belas teman lainnya, untuk mengikuti program mudik gratis tersebut.
“Saya dapat informasi ini dari grup IKBT, kemudian saya menghubungi panitia. Setelah mendaftar dengan melampirkan fotocopy KTP, saya langsung mendapat tiket mudik gratis ini,” tutur Tomi.
Kedua mahasiswa tersebut berharap Pemkab Tegal dapat menyelenggarakan program mudik gratis di setiap tahunnya. Karena banyak masyarakat Kabupaten Tegal yang merantau di Jakarta, baik mahasiswa maupun yang bekerja.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum, Eko Jati Suntoro saat menyambut kedatangan para pemudik menyampaikan program mudik gratis ini bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan. Sebab, menurut Eko, kecelakaan terjadi lebih banyak didominasi oleh sepeda motor.
“Alhamdulillah semuanya selamat sampai tujuan, saya pesan pengaruh negatif yang ada di ibukota untuk dilupakan serta ditinggalkan. Jangan sampai dibawa ke kampung halaman panjenengan. Supaya lebaran ini aman dan tentram, selamat berkumpul dengan sanak saudara,” pesan Eko.
Discussion about this post