Slawi – Hari pertama masuk kerja, Bupati Tegal Umi Azizah lakukan inspeksi ke sejumlah kantor pelayanan publik Pemkab Tegal hari Senin (10/6) pagi. Kegiatan tersebut ia lakukan untuk memastikan seluruh sistem layanan di pemerintahannya berfungsi dan bekerja dengan baik pasca Cuti Lebaran 2019. Sebelumnya, Umi memimpin apel dan menggelar acara Halal Bihalal bersama seluruh staf dan pegawai Pemkab Tegal di halaman Setda Kabupaten Tegal.
Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) menjadi tujuan pertamanya. Disini, tampak antrian warga mengular di bagian perekaman data KTP-el. Membludaknya antrian warga tersebut lebih dikarenakan jaringan internet di Rumah Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) terganggu, sehingga warga pemohon diarahkan langsung ke Kantor Disdukcapil. Didampingi Kepala Disdukcapil Kabupaten Tegal Retno Suprobowati, Umi menanyakan ketersediaan blangko KTP-el.
Retno menjelaskan, saat ini blangko KTP-el di kantornya belum tersedia atau kosong. “Untuk KTP-el, sementara kita baru bisa melayani perekaman, karena sampai pagi tadi saja kami masih memiliki tanggungan sekitar empat ribu data hasil perekaman siap cetak yang belum bisa dicetak karena blangkonya habis”, ungkapnya.
Menurutnya, hal tersebut terjadi karena pendistribusian blangko KTP-el dari Kementerian Dalam Negeri sangat dibatasi, hanya sekitar seribu blangko. Rencananya, hari Jum’at nanti, pihaknya akan ke pusat meminta blangko e-KTP. “Komitmen kami, akan mencetak semua data terekam sesuai urutan, menyesuaikan ketersediaan blangko,” kata Retno.
Mendengar itu, Umi menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Tegal agar bersabar menunggu pencetakan KTP-el karena hal tersebut di luar kemampuan Pemkab Tegal.
Dari sini, Umi bergegas menuju Puskemas Slawi mengecek layanan fasilitas kesehatan tingkat pertama terserbut. Meski masih terbilang pagi, jumlah pasien yang mendaftar di Puskesmas ini sudah mencapai 150 orang dengan berbagai keperluan, mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga mencari surat keterangan sehat dari dokter.
Didampingi Kepala UPT Puskesmas Slawi dr. Titiek Sumarni, Umi mengecek daftar hadir pegawai dan tidak menemukan adanya pegawai yang membolos. Hal yang sama juga terjadi di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tegal.
Sementara di Gedung Uji Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal yang bersebelahan dengan Terminal Dukuhsalam Slawi, Umi menjumpai petugas yang tertidur di ruang kerjanya dan membangunkannya, disamping juga menemukan sejumlah kendaraan milik pegawai yang terparkir di tempat uji kendaraan. “Ruangan uji ini semestinya steril dari kendaraan selain kendaraan milik pemohon yang sedang diuji, karena sarana parkir untuk pegawai sudah tersedia di sisi selatan, jadi saya minta motor-motor ini segera dipindahkan”, tegasnya.
Disini Umi menyoroti banyaknya tanaman penghijauan yang mati karena kekeringan, termasuk tumbuhnya gulma dan ilalang di Taman Lalu-Lintas yang seharusnya rapi dan tertata. Lewat pejabat Dishub yang mendampingi, Umi menyarankan agar segera berkoordinasi dengan Dinas Perkimtaru supaya bisa dibangunkan jaringan perpipaan air untuk penyiraman tanaman, termasuk alokasi biaya perawatannya.
“Dua tahun seharusnya sudah cukup untuk membuat tempat ini hijau dan teduh, semua bergantung pada keseriusan kita menjadikan ruang terbuka publik ini nyaman dan layak dipandang”, katanya.
Discussion about this post