Slawi – Pada acara Halal Bihalal keluarga besar DPRD Kabupaten Tegal yang berlangsung pada Selasa (11/6) siang, Bupati Tegal, Umi Azizah menyinggung penyelenggaraan Pemilu 2019 yang dibarengi dengan pemilihan anggota legislatif dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Umi menyadari bahwa kontestasi Pemilu 2019 lalu telah menimbulkan polarisasi di kalangan masyarakat. Menjadikan hubungan kekeluargaan dan persahabatan menjadi renggang akibat berbeda pilihan maupun berbeda warna politik.
“Semoga usainya pesta demokrasi ini yang dibarengi dengan momentum silahturahim halal bihalal dapat menjadi refleksi kita, untuk menerima bahwa perbedaan tidak harus menyebabkan perpecahan,” kata Umi, di Ruang Sidang DPRD.
Dari kejadian tersebut, Umi berharap dapat menjadi sebuah kekuatan besar untuk membangun bangsa dan negara menjadi lebih baik, lebih maju, berkeadilan dan beradab. “Mari, bangun optimisme dan harapan masyarakat. Kita satukan kembali energi yang sempat melemah karena perbedaan pilihan. Saatnya kita bergerak maju mencari persamaan, bukan mempertajam perbedaan. Saling memperkuat persatuan dan kesatuan sebagai aset terbesar bangsa ini, bukan saling melemahkan,” ujarnya.
Diakhir sambutannya, Umi juga mengajak seluruh wakil rakyat ini supaya dapat bersinergi dengan Pemkab Tegal dalam mencapai visi Indonesia Emas 2024. Dalam menuntaskan masalah kemiskinan, pengangguran, ketimpangan kemakmuran dan keterbelakangan pendidikan , termasuk di dalamnya memberantas budaya korupsi, terorisme dan radikalisme.
“Karena hanya dengan bekerja keras, nasib kita, bangsa kita bisa kita ubah menjadi bangsa pemenang,” tegas Umi.
Discussion about this post