Semarang – Sistem Informasi Pengujian Kendaraan Bermotor Online (Singkeren) merupakan Salah satu inovasi dari Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal. Kamis (25\7) inovasi tersebut dipresentasikan di depan juri Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat Provinsi Jawa Tengah, untuk diseleksi menjadi Top 10 Inovasi Jawa tengah setelah sebelumnya masuk nominasi top 40.
“Dari presentasi yang sudah disampaikan, kami yakin Singkeren bisa masuk Top 10” Ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal Abdul Ghoni ketika ditemui usai pemaparan. Walau masih ada beberapa yang dikoreksi juri, sistem ini nantinya akan bisa meminimalisir pungli.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono dan Asisten Administrasi Umum Eko Jati Suntoro, yang hadir langsung menyaksikan acara. Ini merupakan dukungan moril untuk kita sehingga lebih mantap memaparkan Singkeren, pungkas Ghoni.
Bayu Atmowiyanto inovator Singkeren menyampaikan “Beberapa koreksi yang kami terima sebenarnya sudah masuk pada rencana pengembangan”. Lebih lanjut bayu mengatakan, bersama timnya ia akan mempercepat waktu target penyempurnaan.
Bayu menambahkan, pengembangan sistem ini antara lain pendaftaran, dan pembayaran secara online. Untuk perihal pembayaran, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan beberapa bank agar singkeren bisa menggunakan pembayaran non tunai. Sedangkan dalam waktu dekat sistem kami akan dikoneksikan dengan sistem bukti lulus uji elektronik (BLUE) milik kementerian perhubungan, sehingga bukti lulus uji yang dulunya berupa buku uji dan stiker uji akan digantikan dengan smartcard dan sertifikat uji.
Discussion about this post