Slawi – Ditengah kesibukannya, Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie hadir sebagai narasumber Seminar Nasional Ekonomi Islam yang diadakan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Putra Bangsa tegal, Kamis (19/9) di gedung Yaumi. Setelah Memaparkan materi Prospek Generasi Milenial Mengembangkan Ekonomi Islam di Era Revolusi Industri 4.0, Ardie Langsung menuju STKIP NU Kabupaten Tegal mengisi materi yang sama di acara Studium General. Di dua tempat ini Ardie Tak bosan mengingatkan tantangan dan peluang revolusi industri 4.0.
“Di era revolusi industri 4.0 banyak nanti profesi yang hilang, nah ini adalah tantangan bagi generasi milenial” kata Ardie. Tapi dibalik itu menurut Ardie, akan muncul peluang-peluang profesi baru. seperti contoh yang Ia paparkan diawal, penyiar berita nenggunakan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, Entah kapan waktunya profesi penyiar berita akan digantikan AI. Disitulah timbul peluang bagi generasi milenial yang mau berkreasi, ujar Ardie.
Era sekarang memang semua dimudahkan, menurut Ardie ini sesuai dengan sifat generasi milenial yang cenderung melawan keribetan generasi pendahulunya. Apalagi sekarang hampir semua kemudahan tersedia di gawai pintar, tambah Ardie. “Sampai-sampai beli sayuran aja bisa pesan-antar” ujarnya.
Ardie menambahkan, era revolusi 4.0 dirinya mengibaratkan masih diufuk fajar jadi masih banyak peluang yang bisa dicoba. Menurutnya, jangan sampai kita hanya menjadi konsumen. Dengan kemudahan yang sekarang Ardie meminta audiens yang hadir, memanfaatkan gawai pintarnya. buat konten yang menarik untuk mempromisikan Kabupaten Tegal atau juga menjadi sarana dakwah.
Dirinya mengingatkan, kedepan akan banyak yang terimbas. Tetapi dengan kreatifitas generasi milenial, tantangan bisa menjadi peluang bagi mereka yang kreatif. (Fh)
Discussion about this post