Talang – Kegiatan yang berupaya untuk membangun komunikasi dengan masyarakat Kabupaten Tegal, khususnya ditingkat desa, agar pemerintah daerah bisa mendengarkan langsung keluhan masyarakat dan mencarikan solusi yang tepat.
“Inilah bukti Pemkab Tegal melakukan kegiatan tilik desa, agar pemerintah bisa mendengar langsung keluhan, dan kritikan yang datangnya dari masyarakat,” jelas Bupati Tegal Umi Azizah diawal sambutanya pada acara tilik desa yang dikemas dengan Dialog Interaktif bersama masyarakat, rabu ( 2/10 ) Sore tadi, yang bertempat diruang pertemuan dan halaman Balai Desa Pacul Kecamatan Talang.
Dalam kesempatan tersebut Umi juga mensosialisasikan beberapa program, antara lain Jamban sehat, RTLH, Yuh sekolah maning dan Jaminan Hidup yang akan diberikan kepada masyarakat miskin tua atau jompo.
“Segala sesuatu yang sedang dilakukan dan yang akan dilakukan semuanya itu perlu proses,” ujar Umi. Ia juga menambahkan, terkait pembangunan fisik maupun pelayanan yang anggarannya dari APBN atau APBD penggunaannya harus lewat musyawarah. Ia juga meminta, ketika pelaksanaan musyawarah desa, warga bisa memanfaatkan forum Musdes tersebut untuk menyampaikan usulan. “Itu kenapa Pemerintah Kabupaten Tegal turun langsung ke desa, tambah Umi
Orang nomer satu di Pemkab Tegal itu menjelaskan tentang penggunaan Dana Desa, yang mana Pemerintah Pusat sudah menggelontorkan dana untuk Pemerintah Desa yang harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Salah satunya mengalokasikan dana desa untuk anggaran Pendidikan dan fasilitas penunjang kreatifitas Pemuda. (HR)
Discussion about this post