Slawi – Guna mengoptimalkan penggunaan media sosial di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Tegal, Bagian Humas Pemkab Tegal menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik dan Pengelolaan Media Sosial di Hotel Grand Dian, Slawi pada Senin (18/11). Acara ini diikuti oleh 50 peserta dari pengelola media sosial di lingkungan OPD Kabupaten Tegal. Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tegal Sri Yuniati saat membuka acara pelatihan ini mengungkapkan pelatihan jurnalistik ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengelola media sosial di masing-masing OPD. Karena seiring berkembangnya jaman terlebih di era revolusi industri 4.0 telah membawa pada peradaban baru, tatanan baru yang mendistribusi banyak sektor. Termasuk pola komunikasi dan interaksi di masyarakat. Sehingga peran teknologi informasi dan kecerdasan buatan telah merubah mindset dan culture set tidak hanya masyarakat, tetapi birokrasi pemerintahan. “Karena pengelola medsos itu berperan sebagai humas OPD dalam menyampaikan informasinya kepada masyarakat, kepada stakeholders OPD,” kata Yuni. Sementara itu Kasubag Pemberitaan dan Dokumentasi Humas Pemkab Tegal Hari Nugroho menyampaikan materi terkait Kehumasan Pemerintahan. Hari mengatakan bahwa peran humas pemerintahan sangatlah penting. Karena selain memberikan informasi kepada publik juga sarana penangkal hoax. “Karena pemberitaan humas itu berada ditengah, dengan memberikan informasi yang benar, kita bisa mempengaruhi persepsi masyarakat,” tuturnya. Terkait jurnalistik atau penulisan, Kepala Desk Pantura Harian Suara Merdeka Ronny Yuwono mengatakan bahwa menulis diibaratkan sebagai orang berenang. “Orang bisa berenang jika berlatih tekun dan sungguh-sungguh. Begitupun dengan menulis, harus terus berlatih tak cukup mengandalkan teori,” ujarnya. Ronny juga membagikan tips menulis yang baik dan benar, dikatakan Ronny bahwa penulisan berita yang baik menggunakan piramida terbalik. Karena, menurutnya pembaca memiliki waktu terbatas untuk mendapatkan berita faktual, sehingga yang informasi yang penting harus berada di paragraf pertama. Sementara itu, Digital Manager Tribun Jateng Abduh Imanulhaq menjelaskan upaya mengelola website dan SEO atau Search Engine Optimization. Aim menuturkan bahwa ilmu digital akan terus beradaptasi. Salah satu untuk mengoptimalkan media sosial adalah dengan pengoptimalan mesin penelusuran atau SEO. “Ini adalah upaya bagaimana berita atau konten yang ada di website kita masuk ke halaman satu di google. Ada di halaman satu dan paling atas atau top stories,” pungkasnya. Aim menjelaskan, optimalisasi konten pertama dimulai dengan penataan kata kunci. Disebutkan Aim, judul harus tetap sama dengan kata kunci. Kemudian keterangan foto pun harus memasukan kata kunci yang serupa. “Itu salah satu dari cara agar berita maupun konten kita terindeks oleh google,” jelas Aim. (OI)
Materi pelatihan dapat diunduh di http://s.id/HumasPemerintah
Discussion about this post