Balapulang – Wakil Bupati Tegal Sabililah Ardie mengajak para generasi milenial untuk dapat disiplin dengan penggunaan gadget. Hal itu disampaikan Ardie saat menjadi narasumber Dinkes Go To Milenial Bersama Saka Bhakti Husada di Wisata Kesehatan Jamu (WKJ) Kalibakung, Balapulang pada Kamis (21/11) pagi.
Meskipun banyak manfaatnya, Ardie mengatakan gadget dapat menjadi bumerang untuk diri sendiri. Terlebih jika seseorang sedang merasa bosan. Disebutkan Ardie, generasi milenial sekarang ini jika sedang di situasi sendiri atau bosan akan mudah resah dan pelampiasannya ke gadget. “Anak muda sekarang istilah bosan atau sendiri itu menamakannya dengan gabut. Nah, gabut jika tidak dimanfaatkan dengan hal yang baik akan berbahaya,” tuturnya.
Untuk itu, Ardie menitip pesan kepada para generasi milenial khususnya dari pramuka Saka Bhakti Husada untuk dapat meminimalisir penggunaan gadget di setiap harinya. Jika terus menerus menggunakan gadget setiap saat akan berdampak buruk, misalnya kecanduan yang berlebihan. Dampak dari kecanduan ini, salah satunya seseorang menjadi apatis dan tidak bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
“Saya membatasi anak-anak saya bermain gadget sehari hanya 2 jam. Selebihnya, mereka dapat bermain dan memanfaatkan waktu luang untuk bersosialisasi dengan keluarga dan lingkungan sekitar,” paparnya. Ardie menambahkan, jika melihat teman atau keluarga di sekeliling kalian, yang sudah termasuk kecanduan akut gadget, segera dirujuk ke dokter.
Dari gadget, lanjut Ardie seseorang dapat mengakses informasi dari mana saja. Termasuk, melihat konten-konten yang ada di internet baik yang positif maupun negatif. “Penggunaan gadget yang tidak diimbangi dengan pengawasan juga bisa menjadi salah satu pemicu pergaulan seks bebas yang mengakibatkan hamil diluar nikah. Untuk itu, saya butuh bantuan kalian sebagai agen perubahan untuk bersama-sama mencegah hal itu,” pungkas Ardie.
Sementara itu, Laporan Ketua Panitia Slamet mengatakan tujuan diadakan Kampanye Generasi Sehat ini adalah meningkatkan pengetahuan kepada generasi milenial sebagai agen perubahan sehingga mampu menjadi generasi milenial yang berkualitas.
Acara berjalan dengan lancar, diikuti oleh 140 anggota pramuka dari seluruh SMA di Kabupaten Tegal yang didampingi oleh 30 pendamping dari 29 Puskesmas di Kabupaten Tegal. (OI)
Discussion about this post