Slawi – Kurangnya kesadaran akan kesehatan pangan yang dikelola maupun dikonsumsi oleh masyarakat tak jarang berdampak berbagai masalah terutama kesehatan. Sebagai upaya penanggulangan, Balai Badan Pengawas, Obat, dan Makanan (BBPOM) merancang program dukungan Gerakan Masyarakat Sehat Sadar Pangan (GerMas SaPa). Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPPOM Semarang, Syafriansyah saat menemui Bupati Tegal dalam kegiatan audiensi pada Selasa (21/01) di Ruang Kerja Bupati.
“Terdapat dua rangkaian kegiatan GerMas SaPa yakni Gerakan Aman Pangan Desa (GAPD) dan Pasar Aman dari Bahan Berbahaya dan Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS),” ungkap Syafriansyah.
Beliau menambahkan, gerakan ini merupakan aksi nasional berbasis komunitas yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam menjamin kebutuhan pangan yang aman dan terbebas dari penambahan bahan berbahaya. “Di Kabupaten Tegal kami targetkan dua desa, sepuluh sekolah dan satu pasar,”tambahnya.
“Adapun kriteria desa yang akan diintervensi antara lain memiliki komitmen pangan, memiliki potensi wisata kuliner, dan program stunting. Sedangkan syarat untuk sekolah yakni memiliki kantin tetap serta syarat pasar adalah yg berlokasi permanen serta memenuhi kriteria pasar sehat,”pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Tegal Umi Azizah sangat mengapresiasi dan mendukung program GerMas SaPa dan berharap kegiatan tersebut dapat segera dilangsungkan di Kabupaten Tegal.
“Saya sangat setuju dan memberi dukungan penuh terhadap program ini karena selain mengedukasi masyarakat juga dapat sekaligus mendorong peningkatan perekonomian desa,”ujar Umi.
Umi menambahkan, kegiatan sadar pangan dapat dilakukan dari lingkup terkecil yaitu keluarga dari mulai menyajikan makanan yang bergizi serta memperhatikan minuman atau makanan yang anak konsumsi.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji. Acara ditutup dengan pemberian plakat dari Kepala Balai Badan POM Semarang Syafriansyah kepada Bupati Tegal.
Discussion about this post