Pangkah – Bupati Tegal Umi Azizah menyampaikan tema hari jadi Kabupaten Tegal yang akan dipakai tahun ini, Selasa (19/2) di Cafe Oemah Londo komplek Perumahan PG Pangkah. Hal ini disampaikan Umi bertepatan dengan peringatan Hari Pers Nasional yang dikemas dengan Ngobras Wartawan dan Forkompinda Plus.
“Tema kami dihari jadi ini Menghebatkan” kata Umi dalam dalam sambutannya. Alasan Umi mengusung tema ini yaitu, karena pihaknya serius akan menjadikan hebat warga kabupaten tegal, dengan potensi yang serba hebat. Potensi Kabupaten Tegal yang luar biasa, kedepan akan kita kemas, ucap Umi.
Dirinya menambahkan, dalam Harlah PWI ke 74 harapannya untuk rekan-rekan konsisten menyampaikan berita berimbang serta profesioanal. Bukan hanya itu media juga harus mencesdaskan, mencerahkan dan mendamaikan masyarakat. Umi menganggap rekan-rekan media sebagai sarana monitoring kejadian yang belum terdeteksi atau belum dilaporkan oleh bawahannya.
Sejalan dengan itu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Agus Salim mengatakan, pers di Kabupaten Tegal sudah ideal. Menurut Agus Peran pers ikut mendorong pemerintah dan menyoroti kelemahan kita, untuk untuk menjadikan evaluasi serta perbaikan. “Tak hanya legeslatif, Pers juga sebagai pengawal kebijakan” ucap Agus.
“Kepercayaan masyarakat akan bertambah, jika kita maksimal memberikan pelayanan” Ujar Umi. Sesuai dengan tema acara membangun sinergitas menuju pelayanan publik yang lebih baik, Umi juga berterima kasih kepada rekan-rekan media yang selama ini bersinergi memberikan pelayanan dalam hal keterbukaan informasi publik.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Sabilillah Ardie berpendapat tentang arti pers. Menurut katanya pers dari kata press yang artinya menekan. Di era sekarang yang ditekan berbeda, yaitu gawai pintar.
“Sampai hari ini Humas Pemkab Tegal sering menggunakan infografis dengan gambar-gambar kartun, untuk menyebarluaskan informasi”, kata Ardie. Karena menurutnya jika berbicara panjang lebar, kadang pesannya tidak tersampaikan. Tetapi dengan hanya 1 buah info grafis mendapatkan informasi lengkap yang dibutuhkan.
Generasi sekarang, masih menurut Ardie, menginginkan sesuatu yang fresh dan cepat. Tetapi mereka juga menginginkan yang mudah dan murah di akses. Sedangkan untuk mengakses berita lengkap dan faktual, mereka membutuhkan quota internet yang cukup.
Sementara itu Ketua PWI Dwi Aryadi menjelaskan alasan kenapa acara tersebut ditempatkan di Cafe Oemah Londo. Hal ini karena Kabupaten Tegal punya aset seperti kota tua yaitu perumahan PG Pangkah, yang didalamnya terdapat kereta api wisata. Apalagi jika dikembangkan menuju objek wisata Waduk Cacaban, akan menarik banyak wisatawan.
“Kedepan tinggal kita bantu besut promosinya keluar”, kata Dwi. Dirinya juga menambahkan, Sinergitas yang dimaksud dalam tema kali ini adalah bagaimana saling kerjasama dan menelurkan produk untuk mencerdaskan masyarakat.
Pers menurut Dwi artinya menekan, Hari Pers Nasional sendiri jatuh pada tanggal 9 Februari kemarin. Tagline Hari Pers Nasional tahun ini adalah hati-hati dengan jarimu, pungkas Dwi.(Fh)
Discussion about this post