Slawi – Memperingati Hari Jadi ke-419 Kabupaten Tegal, Bupati Tegal Umi Azizah mengajak masyarakat berdoa dari rumah. Mengingat acara malam hari jadi kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena adanya wabah Virus Corona. Acara doa bersama yang dikemas dengan Khotmil Qur’an ini dilakukan secara terbatas di Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal pada Minggu (17/5) malam hari.
Meskipun dilakukan secara terbatas, masyarakat dapat mengikuti jalannya acara dengan mengakses Youtube dengan akun Pemkab Tegal. Hadir langsung Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie, Asisten Administrasi Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Tegal Dadang Darusman, Kepala Dinas Kominfo Dessy Arifianto, dan Kepala Satpol PP Suharinto.
Dalam sambutannya, Umi mengatakan bahwa selain berikhtiar dengan berbagai usaha lahiriah, juga wajib melakukan usaha batiniah dengan tak henti-hentinya memanjatkan doa. Memohon pertolongan Allah SWT agar segera terbebas dari pandemi ini.
Meskipun ada potensi virus ini tidak akan segera menghilang dan tetap ada di tengah masyarakat, setidaknya dapat memberikan kekuatan dan kemudahan untuk menyesuaikan diri berdamai dan hidup berdampingan dengan Covid-19. “Dengan berdamai, maka akan timbul sikap tenang, sabar dan tidak panik. Karena kepanikan adalah separuh dari penyakit itu sendiri. Sementara ketenangan adalah separuh dari obat dan kesabaran kita dalam menghadapi cobaan adalah titik tolak kesembuhan,” kata Umi.
Lanjutnya, berdampingan bukan berarti kita menyerah, tetapi menyesuaikan diri. Umi memandang cara tersebut adalah cara bijak yang akan menghebatkan kehidupan baru kita saat ini dan beberapa waktu ke depan. Menjaga kelangsungan aktifitas produktif namun tetap aman dari Covid-19 sembari memutus rantai penularannya melalui penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Dalam kondisi tekanan yang luar biasa ini, menurut Umi membutuhkan sinergi yang kuat dan terjalin erat antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah daerah dan pemerintah desa hingga para pelaku usaha serta masyarakat. “Semuanya harus berjalan dengan dalam satu visi, satu arah dan kebijakan yang solid. Dengan sinergi yang kuat dan erat kita, bisa melewati badai ini dengan selamat,” pungkasnya.
Umi juga berpesan kepada masyarakat Kabupaten Tegal untuk menghilangkan rasa cemas, menjauhkan diri dari ketakutan yang berlebihan, hidupkan optimisme, bangkitkan empati, tumbuhkan solidaritas sosial dan saling membantu sesama. Karena dengan dengan solidaritas serta gotong royong akan terbuka jalan untuk bangkit kembali.
Acara doa bersama dan Khotmil Quran berjalan dengan lancar. Pembacaan Khotmil Quran dipimpin oleh KH. Irkham serta doa bersama dipandu oleh KH. Ubaidilah. (OI)
Discussion about this post