Slawi – Kasus konfirmasi di Kabupaten Tegal masih terus bertambah. Dalam tiga hari terakhir, jumlah kasus positif Covid-19 yang dilaporkan bertambah 33 orang, dimana satu orang diantaranya meninggal dunia. Tercatat ada empat klaster keluarga dan satu klaster tempat penginapan pada penambahan kasus ini. Informasi tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Joko Wantoro, Senin (05/10/2020) pagi.
Klaster keluarga pertama berasal dari Kelurahan Pakembaran, Kecamatan Slawi dimana tujuh orang anggota keluarga sebagai kontak erat pasien Covid-19 berinisial S (74), positif terpapar virus corona. Ketujuh orang tersebut kini menjalani isolasi mandiri di rumah. Adapun pasien S, warga Kelurahan Pakembaran, dilaporkan meninggal dunia, Kamis (24/09/2020) lalu. Sedangkan klaster keluarga kedua ditemukan di Desa Sindang, Kecamatan Dukuhwaru. Tiga orang anggota keluarga yang menjadi kontak erat pasien terkonfirmasi berinisial R (65), positif terinfeksi Covid-19. Ketiganya pun kini menjalani isolasi mandiri. Pasien R yang merupakan warga Desa Sindang ini dilaporkan telah meninggal dunia, Senin (21/09/2020) lalu. Dari kontak erat R ini pula ditemukan satu orang warga Desa Kajen, Kecamatan Talang, positif terpapar Covid-19 dan kini menjalani perawatan di RSI PKU Muhammadiyah, Singkil, Adiwerna.
Sementara di Kecamatan Dukuhturi ditemukan dua klaster keluarga penularan Covid-19. Mereka adalah tiga orang warga Desa Sidapurna yang kini menjalani isolasi mandiri. Ketiganya diduga kuat terpapar dari kasus konfirmasi berinisial S (66) yang meninggal dunia, Rabu (16/09/2020) lalu. Selanjutnya adalah dua orang warga Desa Dukuhturi, sebagai kontak erat dari kasus konfirmasi berinisial S (54) yang meninggal dunia, Rabu (23/09/2020) lalu. Keduanya pun kini menjalani isolasi mandiri.
Joko mengatakan, pihaknya juga menemukan klaster penularan baru dari salah satu tempat penginapan di Kota Tegal, dimana tiga orang warga Kabupaten Tegal dilaporkan terpapar Covid-19. Mereka masing-masing adalah warga Desa Suradadi, Kecamatan Suradadi, Desa Dukuhsalam, Kecamatan Slawi, dan Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna.
Dari penambahan 33 kasus baru Covid-19 yang dilaporkan hari ini, Joko melanjutkan, tercatat dua orang, masing-masing warga Desa Kemantran, Kecamatan Kramat dan Desa Kepandean, Kecamatan Dukuhturi dirawat di RSUD Kardinah. Selebihnya, sebelas orang menjalani isolasi mandiri. Mereka antara lain, tiga orang warga Kecamatan Adiwerna, yaitu dua orang warga Desa Pagiyanten dan satu orang warga Desa Lumingser. Kemudian dua orang warga Desa Banjaranyar, Kecamatan Balapulang. Selanjutnya masing-masing adalah satu orang warga Desa Kertaharja, Kecamatan Kramat, Desa Bojongsana, Kecamatan Suradadi, Desa Kesadikan, Kecamatan Tarub, Desa Kendalserut, Kecamatan Pangkah, Desa Margasari, Kecamatan Margasari, dan Desa Bumijawa, Kecamatan Bumijawa.
Satu kasus konfirmasi baru tercatat meninggal dunia hari Rabu (30/09/2020) lalu di RSI Harapan Anda, Kota Tegal. Satu orang pasien laki-laki, berinisial SR (45), asal Desa Suradadi, Kecamatan Suradadi ini dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 setelah pemeriksaan laboratoriumnya menunjukkan hasil positif, Sabtu (03/10/2020) lalu.
Dengan demikian, akumulasi kasus konfirmasi di Kabupaten Tegal saat ini mencapai 358 orang dengan rincian 216 orang dinyatakan sembuh, 108 orang menjalani perawatan dan 34 orang meninggal dunia.
Discussion about this post