Slawi – Perolehan dana masyarakat yang dihimpun melalui Bulan Dana dan Pelajar Peduli Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal Tahun 2020 mampu menembus angka Rp 2,2 miliar atau 40 persen lebih tinggi dari perolehan tahun 2019. Capaian penggalangan dana PMI ini adalah yang tertinggi di Jawa Tengah. Informasi tersebut diketahui saat digelar Acara Penutupan Bulan Dana dan Pelajar Peduli PMI Tahun 2020 di Gedung PMI Kabupaten Tegal, Rabu (17/02/21) pagi.
Ketua Panitia Bulan Dana dan Bulan Pelajar PMI Tahun 2020 yang juga Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie mengatakan jika keberhasilannya ini tidak terlepas dari kiprah dan peran PMI Kabupaten Tegal dalam menjalankan tugas kemanusiaan. Respon positif dari publik memudahkan kerja dan usaha panitia dalam menghimpun dana masyarakat meskipun dihadapkan pada situasi sulit akibat pandemi Covid-19.
Ardie mengungkapkan jika target perolehan dana pada pelaksanaan bulan dana dan pelajar peduli PMI tahun 2020 adalah Rp 2,1 miliar. Awalnya ia sempat ragu karena dalam perjalanannya dihadapkan pada situasi pandemi. Namun, dalam kondisi seperti ini partisipasi masyarakat justru meningkat dan mampu membukukan perolehan dananya hingga Rp 2,2 miliar. Menurutnya ini membuktikan jika kepedulian warga masyarakat Kabupaten Tegal sangat tinggi.
“Oleh karenanya, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat, kepada instansi kedinasan pemerintah maupun swasta, BUMN, BUMD serta lembaga pendidikan dan kalangan pelaku usaha yang secara sukarela telah mendonasikan dananya untuk mendukung kegiatan Palang Merah Kabupaten Tegal, juga para pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan bulan dana dan pelajar peduli PMI,” kata Ardie.
Lihat juga: Saluran Donasi Terbuka Bulan Dana dan Peduli Pelajar PMI Kabupaten Tegal.
Ardie berharap, dana yang dihimpun dapat digunakan sebaik-baiknya untuk mendukung operasional organisasi dan pelaksanaan program kegiatan yang telah direncanakan, termasuk pengembangan kualitas sumber daya manusia dan relawan serta pelayanan publiknya. Ia pun berharap kontribusi masyarakat tidak hanya terbatas pada pelaksanaan bulan dana dan pelajar peduli saja, tetapi juga kapan saja, setiap waktu karena PMI Kabupaten Tegal telah membuka donasinya yang memudahkan masyarakat dalam berderma untuk kemanusian lewat saluran resminya.
Ardie pun mengapresiasi kinerja PMI Kabupaten Tegal yang menurutnya sangat responsif dan sigap dalam menjalankan tugas kemanusiaan, membantu masyarakat yang terkena bencana, termasuk donor darah hingga keikutsertaannya pada upaya penanganan Covid-19 dan sosialisasi program vaksinasi Covid-19.
“Semoga PMI Kabupaten Tegal terus berkembang menjadi organisasi kemanusiaan yang mandiri, profesional dan akuntabel. Dan meskipun saya sudah tidak lagi menjadi ketua bulan dana dan bulan pelajar ini, saya pribadi siap untuk membantu kegiatan PMI,” tutupnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo mengatakan jika pelaksanaan Bulan Dana dan Pelajar Peduli PMI Tahun 2020 Kabupaten Tegal adalah yang tertinggi di Jawa Tengah. “Pelaksanaan bulan dana PMI Kabupaten Tegal tahun 2020 ini adalah yang terbaik di Jawa Tengah, bahkan saat diumumkan oleh provinsi Kabupaten Tegal termasuk sepuluh besar terbaik. Dan yang lebih membanggakan, kita berada di peringkat pertama dengan perolehan dana masyarakat tertinggi,” ungkap Sisworo. (AD)
Discussion about this post