Bumijawa – Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie salurkan bantuan sembako ke pedagang dan tinjau kesiapan pengelola objek wisata Guci dalam menerapkan protokol kesehatan, Jumat (18/06/2021) pagi. Meski sedang ditutup untuk kunjungan wisatawan sampai dengan 23 Juni mendatang, Ardie berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan pelaku pariwisata untuk menyempurnakan aspek keamanan pengunjung dari potensi penularan virus dan meningkatkan kebersihan lingkungannya.
Menurut Ardie, industri pariwisata harus terus didorong untuk menaikkan daya tarik kunjungan wisatawan yang turun selama masa pandemi. Berkurangnya tingkat kunjungan wisatawan tersebut bisa terjadi karena pembatasan sosial oleh pemerintah maupun kekhawatiran akan risiko penularan di tempat wisata.
Oleh sebab itu, lanjut Ardie, penerapan kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan sampai dengan sertifikasi ke pelaku ataupun objek pariwisata ini penting dilakukan sebai nilai tambah dalam meningkatkan daya saing.
“Meski hanya melayani wisatawan domestik, sertifikasi CHSE (clean, health, safety and environment sustainability) di Guci perlu dilaksanakan. Semua pelaku usaha di ekosistem pariwisata mau tidak mau harus mengikuti standar CHSE ini,” pesan Ardie.
Di sini, Ardie menilai inisiatif para pelaku usaha dalam memproteksi lingkungan dari penularan virus cukup baik dengan didirikannya satgas Covid-19 mandiri Desa Guci dan Posko penanganan Covid-19 yang ditempatkan di samping kantor UPTD Guci.
“Sudah kita lihat, upaya pelaku usaha di Guci ini sudah cukup baik. Tapi karena kasus baru Covid-19 di Kabupaten Tegal masih terus bermunculan, maka kita putuskan menutup sementara seluruh destinasi wisata di Kabupaten Tegal sampai Rabu (23/06/2021) mendatang,” katanya.
Lebih lanjut Ardie menyampaikan jika kesadaran warga Guci menerapkan 5 M sangat penting sebagai upaya efektif mencegah penularan. “Kemarin dari paguyuban pedagang dan pengusaha Guci kemudian dari PHRI ketemu saya dan meminta supaya Guci segera dibuka kembali. Saya sampaikan, jika kebijakan ini sangat bergantung pada kesadaran masyarakat menaati protokol kesehatan, sehingga kasus penularannya bisa kita redam,” jelasnya.
Menurutnya, pembahan kasus baru Covid-19 di Kabupaten Tegal saat ini masih terus berlangsung, bahkan meningkat tajam pasca libur Lebaran. Untuk itu, dirinya mengimbau agar protokol kesehatan diperketat untuk sementara waktu ini, mencegah warga tidak berpergian ke luar rumah sampai jumlah kasus aktifnya menurun.
Selain meninjau pelaksanaan vaksinasi di kantor UPTD Guci, Ardie juga memberikan bantuan sembako berupa beras, telur dan minyak sayur kepada warga pedagang di area Guci. (OI/hn)
Discussion about this post