Lebaksiu – Bupati Tegal Umi Azizah resmikan pembukaan minimarket BSJ Mart di Desa Tegalandong, Kecamatan Lebaksiu, Senin (27/12/2021). Acara peresmian minimarket milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berkah Sejahtera ini ditandai dengan penandatanganan prasasti bangunan yang dibangun dari pendanaan APBDes Tegalandong senilai Rp 960 juta.
Lewat sambutannya, Umi mengapresiasi strategi Pemdes Tegalandong dalam membangun kemandirian fiskalnya melalui BUMDes dengan mendirikan minimarket. Upaya ini adalah bagian dari ekstensifikasi penerimaan pendapatan asli desa, sehingga ke depan diharapkan rasio ketergantungan sumber pendapatan desa dari dana transfer pemerintah pusat maupun daerah semakin berkurang.
“BSJ Mart adalah terobosan menarik. Disamping membantu menggerakkan perekonomian lokal, konsep bisnis bagi hasilnya kepada Pemdes diharapkan mampu berkontribusi pada peningkatan pendapatan asli desa, termasuk membuka lebih banyak lapangan kerja baru,” kata Umi.
Keberadaan BSJ Mart merupakan perwujudan desa dalam membangun kedaulatan ekonominya, menciptakan peluang usaha dengan membuka akses pasar bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Tegalandong.
“Dari sini pelaku UMKM bisa ikut memasarkan produk atau barang dagangannya yang memenuhi syarat atau kriteria tertentu yang ditetapkan, semisal mengantongi sertifikasi halal dari MUI (Majelis Utama Indonesia), izin edar dari BPOM, dan laik sehat untuk produk makanan,” ujarnya.
Dirinya pun berharap, sistem pengelolaan keuangan dan barang di BSJ Mart bisa diperkuat dengan mengadopsi aplikasi digital poin of sales yang memungkinkan pengelola BUMDes melakukan monitoring dan mengevaluasi kinerja bisnis ritelnya di BSJ Mart setiap saat.
Umi pun mengajak BUMDes Berkah Sejahtera berkonsultasi tentang kegunaan aplikasi pengelolaan keuangan tersebut ke PT Kasyr Sibernetika Indonesia di TrackingSpace atau Trasa Coworking Space yang telah digandeng Pemkab Tegal mengawal program UMKM Tegal Go Digital.
Aplikasi tersebut, sambung Umi mencakup fitur neraca keuangan, stok barang dan laporan keuangannya. Hal ini penting, sebab, selain perlu menerapkan strategi promosi yang tepat, pengelolaan keuangan yang profesional sangat menentukan keberlanjutan usaha ritel seperti BSJ Mart.
“Silahkan bisa datang ke sana untuk belajar menambah wawasan, karena di bisnis ritel ini pesaingnya adalah toko modern berjejaring yang sudah memiliki brand kuat dan kepercayaan dari konsumen, disamping dukungan sistem rantai pasok barang yang terintegrasi,” ujarnya.
Masih dalam acara yang sama, Camat Lebaksiu Iwan Kurniawan mengatakan jika kehadiran BSJ Mart ini diharapkan mampu menggerakkan perekonomian warga. Lebih lanjut, Iwan mengungkapkan dari 15 desa di wilayahnya, 11 di antaranya mendirikan BUMDes dengan lapangan usaha yang berbeda sesuai potensi desa masing-masing.
Sementara itu, Kepala Desa Tegalandong Abdul Kharis menjelaskan minimarket BSJ Mart ini selain menjual barang-barang kebutuhan pokok juga membantu memasarkan produk UMKM Desa Telandong seperti produk makanan ringan. “Sudah ada sekitar 20 pelaku UMKM yang produknya dipasarkan lewat BSJ Mart ini,” ujar Kharis. (FH/hn)
Discussion about this post