Denpasar – Penjabat (PJ) Bupati Tegal Agustyarsyah siap memaparkan 70 inovasi Pemerintah Kabupaten Tegal mulai dari progres, capaian, dampak, kendala hingga rencana pengembangan inovasi di Forum Smart City 2024 yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia.
Hal tersebut terungkap usai dirinya bersama kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Tegal menghadiri pembukaan Forum Smart City 2024 di The Meru Sanur, Kota Denpasar, Bali, Selasa (25/06/2024).
Menurutnya, Kabupaten Tegal dengan visi pembangunannya mewujudkan masyarakat Kabupaten Tegal yang sejahtera, mandiri, unggul, berbudaya, dan berakhlak mulia memiliki komitmen yang baik dalam merespon perubahan seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi.
Smart city merupakan sebuah konsep yang telah mengubah paradigma perkotaan menjadi sebuah realitas yang tak terelakkan dalam pembangunan masa depan. Konsep ini membawa pemahaman bahwa teknologi dan inovasi dapat menjadi katalisator perubahan positif di berbagai sektor seperti ekonomi, sosial dan lingkungan.
Ia pun menuturkan jika gerakan Kabupaten Tegal menuju smart city ini pun telah dimulai sejak 2023 dengan melibatkan OPD, akademisi, pelaku bisnis serta komunitas kreatif di masyarakat dalam penyusunan Masterplan Smart City 2024-2033.
Masterplan tersebut telah disahkan dalam Peraturan Bupati Tegal Nomor 20 Tahun 2024 tentang Masterplan Smart City 2024-2033. “Langkah ini menjadi bukti upaya Pemerintah Kabupaten Tegal dalam memajukan Kabupaten Tegal sebagai pusat inovasi dan pelayanan terdepan,” pungkasnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini pun menekankan jika masterplan ini bukanlah sekadar rencana, melainkan sebuah komitmen bersama untuk merancang masa depan yang lebih cerdas, inklusif, berkelanjutan dan tentunya memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga masyarakat Kabupaten Tegal.
“Nantinya, komitmen serta hasil pelaksanaan smart city Kabupaten Tegal akan dievaluasi secara berkala oleh Kemenkominfo RI dan evaluasi pertama akan dilaksanakan lewat Forum Smart City 2024 ini,” jelasnya.
Evaluasi tersebut meliputi assement yang dilakukan oleh beberapa asesor yakni dari akademisi, praktisi, serta unsur Kemenkominfo RI. Evaluasi ini akan berfokus pada program-program smart city yang terdiri dari enam dimensi yakni smart governance, smart society, smart living, smart economy, smart environment, dan smart branding.
Adapun dalam kesempatan tersebut, PJ Bupati Tegal akan memaparkan quick win atau langkah inisiatif dari enam dimensi yang meliputi, Layanan MPP atau Mall Pelayanan Publik Digital untuk dimensi Smart Governance, Kepo Sate Tegal atau Kenali Potensi Pariwisata Kabupaten Tegal untuk dimensi Smart Branding, UMKM Go Digital atau DOLAN (Dodolan Online) untuk dimensi Smart Economy, Soeselo Online untuk dimensi Smart Living, Yuh Sekolah Maning untuk dimensi Smart Society dan Desa Merdeka Sampah untuk dimensi Smart Environment. (EW/hn)
Discussion about this post