Slawi – Satu orang warga Kecamatan Talang yang baru datang dari Kota Surabaya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Ia pun sempat dirawat sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Kardinah Kota Tegal setelah sebelumnya mengalami gejala sakit yang identik dengan penderita Covid-19. Informasi ini disampaikan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Tegal dr. Joko Wantoro, Senin (13/07/2020) siang.
Joko mengungkapkan, pasien tersebut adalah seorang laki-laki, berinisial D (39), asal Desa Tegalwangi, Kecamatan Talang. Beruntungnya, lanjut Joko, pasien D ini tidak memiliki kontak erat dengan keluarganya di Kabupaten Tegal. Pasalnya, ia mengendarai sendiri kendaraannya dari Surabaya dan langsung menuju RSUD Kardinah saat merasa ada gejala demam, batuk, pilek dan sesak nafas.
“Saat tiba di Tegal hari Rabu (01/07/2020), pasien D langsung menuju ke rumah sakit, sehingga tidak sempat ketemu keluarganya yang di Tegalwangi. Sementara dari hasil uji sampel swab-nya yang diambil pada hari Rabu (08/07/2020) lalu, ia dinyatakan positif terpapar Covid-19. Saat ini, pasien D sendiri sudah dalam kondisi baik dan sedang menjalani isolasi di rumah sakit,” kata Joko.
Dengan adanya kasus ini, akumulasi jumlah warga Kabupaten Tegal yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah menjadi 36 orang dengan rincian, 28 orang sembuh, empat orang menjalani perawatan di rumah sakit dan empat orang meninggal dunia. Sementara ditinjau dari pola transmisinya, 83 persen atau 30 kasus dari keseluruhan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal merupakan penularan dari luar daerah. Sedangkan 17 persen atau enam kasus lainnya, tertular dari kasus positif Covid-19 yang datang dari luar kota.
Joko pun menginformasikan akan adanya satu kasus PDP meninggal dunia di RSI PKU Muhammadiyah Singkil pada Jumat (10/07/2020) dini hari. PDP tersebut adalah seorang balita laki-laki, berinisial AA yang berusia tujuh bulan, asal Kecamatan Lebaksiu. Sesuai prosedur penanganannya, pasien AA pun sudah diambil sample swab-nya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Adapun sebelumnya, dari dua kasus PDP meninggal dunia, yaitu seorang laki-laki, berinisial R (73) asal Kecamatan Tarub dan seorang perempuan berinisial D (66) asal Kecamatan Slawi, hasil pemeriksaan swabnya sudah keluar dan keduanya dinyatakan negatif terpapar Covid-19.
Discussion about this post